SOLOPOS.COM - Drupadi di serial Mahabharata (India.com)
Solopos.com, SOLO – Perburuan Kurawa terhadap Pandawa berlanjut di tayangan serial India Mahabharata di Antv, Selasa (2/9/2014) malam ini. Sengkuni yang selama ini tampil dominan sebagai penasihat anak-anak Drestrarasta itu menduga Pandawa mendapatkan suaka di Kerajaan Matsya.
Duryudana, Sengkuni, dan Dursasana pun mendatangi Wirata, Raja Matsya. Kecurigaan Sengkuni itu segera saja dibantah oleh Kechaka, panglima perang Kerajaan Matsya. Kichaka bahkan meyakinkan Duryudana bahwa ia akan membantunya mencari Pandawa. Maklum saja, Kechaka ingin dukungan Duryudana mengambil alih kekuasaan demi menjadi Raja Matsya.
Berdasarkan keterangan yang ia dapatkan dari Duryudana dan lainnya, Kechaka teringat saat ia membuka tudung Sairandri. Sairandri merupakan nama samaran Drupadi yang digunakannya saat menjalani masa pengasingan. Sairandri saat itu berprofesi sebagai ahli kecantikan ratu Kerajaan Matsya.Kechaka yang pernah melihat wajah Sairandri itu baru menyadari bahwa Sairandri sebenarnya adalah Drupadi.
Kechaka pun segera memanggil Sairandri dan memberikan ancaman. Ancaman Kechaka itu langsung saja ditanggapi Bima yang langsung menantangnya untuk bertarung. Kechaka memperingatkan Bima bahwa identitasnya akan segera terungkap apabila ia bertarung. Tak menggubris kata-kata Kechaka, Bima nekat menghabisi nyawa panglima perang yang ingin merebut kekuasaan itu.
Kala mayat Kechaka ditemukan, Duryudana, Sekuni, dan Dursasana langsung curiga. Di hadapan mereka, Wirata mengatakan bahwa ia akan menghukum pembunuh Kechaka dan akan diusirnya dari kerajaan.
Wirata pun menyarankan Pandawa untuk menyingkir dari Kerajaan Matsya. Bukan karena ia marah gara-gara Bima membunuh senopatinya yang haus kekuasaan, melainkan karena Wirata khawatir Duryudana segera menyerang kerajaannya. Pandawa pun berterima kasih kepada Wirata karena telah membantu mereka.