SOLOPOS.COM - Ilustrasi Tes CPNS (JIBI/DOK))
Solopos.com, SOLO — Ombudsman RI Perwakilan DIY dan Jateng Selatan siap mengawal penyelenggaraan seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS) di kawasan Soloraya. Mereka pun membuka laporan pengaduan via pesan singkat atau SMS.
Pelaksana Kepala Ombudsman RI Perwakilan DIY dan Jateng Selatan, Budhi Masthuri, mengatakan masyarakat bisa langsung mengirimkan keluhan mereka ke nomor 083840551100. “Caranya langsung saja SMS nama, instansi yang dikeluhkan dan keluhannya, singkat saja. Nanti kami validasi dan verifikasi,” paparnya kepada wartawan di Balai Kota Solo, Selasa (2/9/2014).
Pihaknya menjamin Ombudsman merahasiakan identitas pelapor. Hal itu demi keselamatan dan privasi dari pelapor.
Menurutnya, pembukaan pengaduan via SMS itu bukan kali pertama. Sebelumnya, Ombudsman juga sudah beberapa kali membuka aduan via SMS. Dari laporan-laporan tersebut, Ombudsman menerima banyak keluhan dari masyarakat.
“Kami menerima banyak keluhan dari beberapa daerah di Soloraya waktu itu. Misalnya, loket tempat registrasi yang tidak jelas sehingga masyarakat bingung memasukkan berkas, lalu tidak ada fasilitas P3K, petugas tidak ramah, tidak cermat, hingga laporan pengaduan penipuan yang mengatasnamakan salah satu PNS di lingkungan pemerintahan,” paparnya.
Sementara, Wali Kota Solo, F.X Hadi Rudyatmo, berjanji akan segera mendatangani surat yang telah dikirimkan oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kementerian PAN dan RB). “Kami sudah menerima surat dari kementerian akhir pekan lalu dan saat ini sudah sampai ke kami. Surat itu tinggal saya tanda tangani dan kami kirimkan segera,” katanya kepada wartawan di Balai Kota Solo, Selasa.
Lebih lanjut, andai ada pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan Pemkot Solo yang terlibat percaloan, Rudy mengaku tidak segan-segan memberikan sanksi. “Jika memang ada PNS yang ketahuan (jadi calo), langsung dipecat, langsung saja. Karena itu jelas pelanggaran,” imbuhnya.
Pihaknya juga mengimbau kepada masyarakat agar tidak percaya terhadap oknum yang mengobral janji bisa memasukkan sebagai PNS dengan imbalan uang. Pasalnya, pelaksanaan seleksi CPNS berlangsung terbuka dan sama sekali tidak dipungut biaya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Pemkot Solo memastikan membuka 56 lowongan calon pegawai negeri sipil (CPNS) 2014. Lowongan itu terdiri atas 21 jabatan fungsional umum dan 35 jabatan fungsional khusus. Mengenai kapan dibukanya pendaftaran lowongan CPNS tersebut, Pemkot Solo belum mengetahuinya. Sebab, saat ini Pemkot masih menunggu rapat koordinasi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Jateng) terkait pelaksanaan CPNS 2014.