SOLOPOS.COM - Ilustrasi jambret (JIBI/Solopos/Dok)
Harianjogja.com, JOGJA-Apes menimpa seorang pegawai negeri sipil (PNS) Kota Palu, Sulawesi Tengah, Syamsidar, 37. Ia kehilangan uang tunai Rp90 juta saat sedang duduk di kursi lobi Hotel POP Jalan AM. Sangaji, Jogja, Senin (1/9/2015) pagi. Kasus tersebut kini masih dalam penyelidikan polisi.
“Pelaku masih kami selidiki,” kata Perwira Urusan Sub Bagian (Paur Subbag) Humas Polresta Jogja Ajun Inspektur Polisi Satu Susanto, di ruang kerjanya, Selasa (2/9/2014).
Menurut Susanto, dari keterangan korban saat melapor, peristiwa kehilangan uang tunai itu terjadi sekitar pukul 07.30 WIB. Saat itu Syamsidar bersama rombongan diklat pimpinan Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Palu tengah bersiap-siap di lobi hotel untuk berangkat ke Kantor Pemerintah Kota (Pemkot) Jogja dalam rangka kunjungan kerja (Kunker).
Syamsidar duduk di kursi bersama rombongan lainnya. Sementara uang Rp90 juta di simpan dalam tas kecil yang dicangklongkan di bahu korban. Dalam tas itu juga terdapat dompet yang berisi surat dan identitas korban serta satu buah telepon genggam. “Korban baru menyadari tasnya tidak ada setelah keluar hotel,” kata Susanto.
Setelah menyadari tidak mencangkolong tas di bahunya, Syamsidar pun kembali lagi ke kursi yang ia duduki. Namun, tas itu sudah tidak ada di kursi.
Ketua rombongan diklat BKD Kota Palu ini pun sempat menanyakan kepada petugas hotel dan sejumlah orang yang ada di sekitar lobi hotel, namun tak seorang pun mengetahui keberadaan tas itu. “Satu jam setelah kehilangan korban baru melapor polisi,” kata Susanto.
Kepada polisi, Syamsidar mengatakan bahwa uang yang hilang itu merupakan uang kegiatan diklat BKD. Syamsidar merupakan bendahara kegiatan diklat BKD ke Pemkot Jogja.