SOLOPOS.COM - Suasana Debat Cawapres 2014 di Hotel Bidakara, Jakarta, Minggu (29/6/2014). (JIBI/Antara/dok)
Solopos.com, JAKARTA — Deputi Tim Transisi Jokowi-JK, Hasto Kristianto, menegaskan pertemuan antara Hatta Rajasa, Joko Widodo (Jokowi), Surya Paloh, dan dirinya pada Senin (1/9/2014) malam, merupakan bentuk silaturahmi.
“Terkait pertemuan Jokowi, Hatta, dan Surya Paloh, itu tidak ada usulan dari Hatta. Mereka bertemu sebagai sahabat,” katanya di Kantor Transisi, Jakarta, Selasa (2/9/2014). Baca: Hatta Rajasa Ucapkan Selamat ke Jokowi di Rumah Surya Paloh.
Menurutnya, pertemuan tertutup itu merupakan sikap untuk menyambung silaturahmi para elite partai. Hal ini menyusul kedekatan mereka pada awal pemerintahan SBY yang terbilang cukup akrab. “Mereka bersahabat baik cukup lama. Jadi semalam itu mereka bersilaturahmi dan kebetulan ada Jokowi di situ,” katanya.
Seperti diketahui, Senin malam, Jokowi, Hatta Rajasa, dan Surya Paloh menggelar pertemuan tertutup di rumah Surya Paloh di kawasan Permata Hijau. Hasto Kristianto tidak menjelaskan terkait rencana dukungan dari pihak Hatta Rajasa selaku Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) kepada pihak Jokowi-JK.
Spekulasi beredar bahwa pertemuan tersebut mengisyaratkan dukungan Hatta pada Jokowi-JK. Hatta sendiri bersama PAN merupakan pengusung Koalisi Merah Putih. Untuk itu, pihaknya ingin mengawali dialog dengan beberapa pihak, termasuk dengan Hatta Rajasa yang bersama Prabowo Subinato merupakan pesaing Jokowi-JK selama proses Pilpres 2014.
Pertemuan itu, lanjutnya, hanya berisi terkait bagaimana Jokowi mendengarkan dan membangun musyawarah. Hasto Kristianto sendiri mengaku tidak terlibat dalam pembahasan tersebut. “Mengenai pembahasan saya tidak tahu, karena saya gak ikut dan status saya semalam sebagai pengawal,” paparnya.
Ditanya terkait rencana bertemu dengan Prabowo Subianto, Hasto menjawab dengan enteng. “Bertemu Prabowo? bertahaplah, mengalir, itu bisa dong,” paparnya.