SOLOPOS.COM - Logo Arema (JIBI/Harian Jogja/Dok)
Harianjogja.com, MALANG — Kabar tak sedap menghampiri Arema Cronus Indonesia. Manajemen klub papan atas Indonesia Super Liga (ISL) itu disebut-sebut sudah menunggak gaji pemainnya selama hampir dua bulan.
Laporan itu sendiri dimunculkan seorang sumber dari internal Arema sendiri. “Hampir 2 bulan gaji belum cair,” ungkap sumber yang enggan disebutkan namanya tersebut, Senin (1/9/2014).
Kata sumber itu, para pemain Singo Edan umumnya menerima pencairan gaji di awal bulan. Tetapi sampai memasuki bulan September 2014, hak pemain belum kunjung cair. “Kalau tanggal 5 besok (September) belum dibayar berarti sudah dua bulan lebih,” akunya.
Saat dikonfirmasi secara terpisah, General Manager Arema Cronus Ruddy Widodo enggan berkomentar panjang lebar mengenai kabar adanya penunggakan gaji dari klub yang baru berulang tahun ke-27 pada 11 Agustus lalu itu. Dia justu minta pertanyaan diajukan langsung kepada para pemain saja.
“No comment, takon no pemain ae. Opo maneh nek cuma gossip, males nanggepi (Tidak bersedia komentar, tanya ke pemain saja. Apa lagi kalau hanya gosip, malas saya nanggapi–red),” sahutnya dalam bahasa Jawa. “Monggo kerso ditulis menopo mawon (Silahkan ditulis apa saja–red).”
Didesak lebih lanjut, Ruddy pun bersikeras untuk tidak berkomentar. “Kalau soal yang satu ini aku no comment saja karena masih banyak hal yang bisa diinfokan,” tutupnya.