SOLOPOS.COM - Tulisan 'Tuhan Membusuk' di Spanduk Ospek UIN Sunan Ampel Surabaya (twitter)
Solopos.com, SURABAYA – UIN Sunan Ampel Surabaya sedang jadi perbincangan hangat di dunia maya. Foto spanduk bertuliskan “Tuhan Membusuk” yang tersebar di internet kini jadi kontroversi.
Sosial media (sosmed) beberapa hari terakhir heboh postingan foto orientasi dan pengenalan kampus (Ospek) di Universitas Islam Negeri (UIN) Surabaya. Dalam foto yang diunggah oleh sejumlah akun di Twitter dan Facebook itu tertulis tema “Tuhan Membusuk”.
UIN Jakarta via akun twitter @InfoUINJakarta jadi salah satu yang mengunggah ulang foto tersebut. Diunggah Senin (1/9/2014), foto itu memperlihatkan sejumlah mahasiswa membentangkan spanduk bertuliskan tema kegiatan Orientasi Cinta Akademik dan Almamater.
Sejumlah pihak meyakini itu digelar saat masa pengenalan atau dikenal dengan istilah Ospek. “Tuhan Membusuk; Rekonstruksi Fundamentalisme Menuju Islam Kosmopolitan” demikian kalimat lengkap dalam tema spanduk yang mengatasnamakan Senat Mahasiswa Fakultas Ushuluddin dan Filsafat UIN Sunan Ampel Surabaya.
Spanduk yang tertulis tanggal 28-30 Agustus 2014 itu dibawa oleh iring-iringan mahasiswa dengan seragam biru dan penutup kepala berbentuk segitiga. Dalam foto, sekumpulan mahasiswa terlihat antusias menjalani kegiatan.
Sejumlah netizen terlihat ikut berkomentar dalam unggahan foto itu. Berikut rangkuman komentar di jejaring sosial Twitter hingga Senin sore;
“Tuhan membusuk”. Judulnya sj sdh salah arah, yg mau dikritik cara beragama, knp agama bahkan Tuhan yg dicap mmbusuk?” @ssirah
“Judul menggairahkan. Ingat jaman ngampus…,” @Abiiiiii.
”*Tuhan Yg Membusuk?* Maksute ki opo? Padahal,ini diinstitusi yg mencetak intelektual islam,” @thetrueideas.
“Tulisan ‘TUHAN MEMBUSUK’ dengan jelas terpasang di spanduknya,” @Novrianur_Asta.
“Tuhan Membusuk? Tuhan siapa? Tuhan yang mana? Ma’af, itu bukanlah ????? tuhan saya, karena gak ada satu makhluk pun yg sanggup menyentuhNya,” @m_iping.
“”Jogja miskin, tolol tak berbudaya” -> ditahan polisi Jogja “Tuhan membusuk” -> yen ditahan malaikat Tuhan gelem po ra kowe [kalau ditahan malaikat Tuhan mau tidak] ?” @af1.