News
Senin, 1 September 2014 - 10:45 WIB

SOLOPOS HARI INI : Soloraya Hari Ini: Kloter Pertama Calhaj Dilepas, Volume Kendaraan di Klaten Naik 40% hingga Warga Keluhkan Sampah di CFD

Redaksi Solopos.com  /  Jafar Sodiq Assegaf  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Halaman Soloraya Harian Umum Solopos edisi Senin, 1 September 2014

Solopos.com, SOLO – Inilah berita utama Halaman Soloraya Harian Umum Solopos hari ini, Senin (1/9/2014). Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, bakal melepas keberangkatan kelompok terbang (kloter) pertama jemaah calon haji (calhaj) Embarkasi Solo, Senin (1/9/2014) pukul 04.30 WIB.

Laporan lain, sejumlah warga mengeluhkan banyaknya sampah brosur yang bertebaran di arena car free day (CFD) di Jl. Slamet Riyadi, Solo, Minggu (31/8/2014) Solo. Mereka menilai kesadaran pengunjung membuang sampah pada tempatnya masih rendah.

Advertisement

Simak rangkuman berita Soloraya Harian Umum Solopos edisi Senin, 1 September 2014, berikut;

ARUS LALU LINTAS: Volume Kendaraan di Klaten Naik 40%

Volume kendaraan yang melintasi jalan raya Solo-Jogja di wilayah Klaten naik 40 persen. Kenaikan ini imbas belum rampungnya perbaikan Jembatan Comal di Pemalang, sehingga banyak kendaraan berat beralih ke jalur selatan.

Advertisement

Kondisi itu membuat jalur Solo-Jogja dan sebaliknya padat melambat pada waktu-waktu tertentu, seperti akhir dan pertengahan pekan. Jajaran Satlantas Polres Klaten akhirnya memasang rambu pengaturan jalur untuk memecah kepadatan arus lalu lintas di Klaten.

Seperti yang diungkapkan salah satu warga Klaten Selatan, Tantri, 35, kepada Espos, Minggu (31/8). “Tadi [Minggu] sekitar pukul 09.00 WIB, saat saya hendak ke Jatinom, jalur kota ramai sekali. Bahkan ada beberapa kendaraan berat dari arah Solo yang masuk ke kota dan bukan lewat by pass, sehingga tambah ramai,” kata dia.

Terkait hal itu, Kanit Dikyasa Satlantas Polres Klaten, Rizky Widyo Pratomo, mengatakan sempat ada pengalihan jalur sehingga ada beberapa kendaraan berat dari arah Solo yang masuk kota.

Hal itu dilakukan karena jalur by pass padat akibat limpahan kendaraan dari jalur pantura. “Ini memang efek kendaraan berat di jalur pantura yang dialihkan ke selatan karena ada perbaikan Jembatan Comal di Pemalang,” ujar Rizky.

Advertisement

(Baca Juga: Volume Kendaraan di Klaten Naik 40%)

KIRAB BUDAYA KADIPIRO: Bukti Keberagaman Budaya di Kota Bengawan

Ratusan warga berjubel di sepanjang Jl. Kerinci, Kelurahan Kadipiro, Kecamatan Banjarsari, Solo, Minggu (31/8) siang. Sinar matahari masih terik meskipun hari telah beranjak sore.

Namun, hal itu tak menyurutkan minat warga untuk menonton Kirab Budaya Kelurahan Kadipiro. Acara yang baru digelar dua kali tersebut berhasil mencuri perhatian semua kalangan. Anak kecil hingga orang tua turut ambil bagian dalam acara tersebut.

Advertisement

Masing-masing RW memamerkan keunggulan masing-masing, mulai dari kesenian, budaya, produk pertanian, produk unggulan industri rumahan, hingga berbagai fashion unik.

(Baca Juga: Warga Kadipiro Syukuri Sendang Ledek)

IBADAH HAJI: Gubernur bakal Lepas Kloter Pertama

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, bakal melepas keberangkatan kelompok terbang (kloter) pertama jemaah calon haji (calhaj) Embarkasi Solo, Senin (1/9) pukul 04.30 WIB. Calhaj kloter pertama yang berjumlah 1.103 orang tersebut berasal dari Kabupaten Brebes dan Kota Tegal.

Advertisement

Kasubag Humas PPIH Embarkasi Haji Donohudan, Badrus Salam, mengatakan calhaj asal Brebes dan Tegal itu tidak diberangkatkan secara bersamaan, tetapi bertahap dengan selisih tiga jam hingga 6 jam.

“Kloter pertama sejumlah 363 calhaj dari Brebes mulai berangkat pukul 07.45 WIB. Kemudian disusul kloter kedua sejumlah 370 calhaj dari Brebes juga pukul 13.35 WIB. Terakhir, kloter gabungan 370 calhaj dari Brebes dan Tegal pada pukul 20.35 WIB,” kata dia, saat dihubungi Espos, Minggu (31/8).

Badrus menambahkan masing-masing kloter akan didampingi lima petugas, yaitu satu orang dari Tim Petugas Haji Indonesia (TPHI), Tim Petugas Ibadah Haji Indonesia (TPIHI) sebanyak satu orang, dan tiga orang anggota Tim Kesehatan Haji Indonesia (TKHI).

“Saat tiga kloter dari Brebes dan Tegal berangkat ke Jeddah, calhaj dari Tegal, Kota Pekalongan, dan Kabupaten Pekalongan juga mulai datang ke Embarkasi pada Senin,” kata Badrus. Sementara itu, calhaj diminta tak perlu terlalu mengkhawatirkan maraknya isu penyebaran penyakit Mers dan Ebola.

(Baca Juga: Calhaj Kloter 1-3 Asal Brebes dan Tegal Masuk ke Donohudan Besok, “Calhaj Harus Dapat Manfaat Langsung dari Setoran Dana Haji”, 577 Calhaj Asal Solo akan Berangkat dalam Dua Kloter)

KEBERSIHAN KOTA: Warga Keluhkan Sampah Brosur di CFD

Advertisement

Sejumlah warga mengeluhkan banyaknya sampah brosur yang bertebaran di arena car free day (CFD) di Jl. Slamet Riyadi, Solo, Minggu (31/8) Solo. Mereka menilai kesadaran pengunjung membuang sampah pada tempatnya masih rendah.

Di event CFD kemarin, sejumlah warga membagi-bagikan brosur atau leafl et kepada pengunjung. Brosur kertas yang mereka bagikan berisi beragam informasi, mulai makanan, pembukaan warung makan baru, agenda Pemerintah Kota Solo, hingga lowongan kerja.

Mayoritas pengunjung memang hanya menerima brosur dan membacanya sekilas. Sebagian dari mereka bahkan langsung membuang brosur tersebut di jalan.

Salah satu pengunjung, Kusmanto, 38, mengaku risih dengan banyaknya sampah di arena CFD. “Rasanya risih kalau banyak sampah kertas-kertas bertebaran.

Kan jadi enggak nyaman untuk berolahraga,” keluh warga, Gatak, Sukoharjo, itu kepada Espos di lokasi, Minggu. Kusmanto mengaku beberapa kali menerima tawaran brosur dari pengunjung CFD. Namun, dia berusaha menolaknya supaya brosur tersebut tidak terbuang sia-sia. “Tadi juga beberapa kali mendapatkan tawaran brosur, tapi saya tolak karena eman-eman. Nanti bingung mau buang dimana,” ujar dia sambil tertawa.

Sementara itu, warga yang lain, Chusnul Yuli, memilih menyimpan brosur yang didapatnya, ketimbang membuangnya di jalan. Dia mengaku prihatin dengan banyaknya sampah di arena CFD.

“Sebenarnya bagus kalau ada brosurnya karena bisa menambah informasi. Tetapi kalau dibuang sembarangan ya malah mengotori arena CFD,” kata Yuli.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif