News
Senin, 1 September 2014 - 10:15 WIB

SOLOPOS HARI INI : Pungli di Sukoharjo, Metamorfosis Manis Cherrybelle hingga Perwira Polisi Bawa Narkoba ke Malaysia

Redaksi Solopos.com  /  Jafar Sodiq Assegaf  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Halaman Depan Harian Umum Solopos edisi Senin, 1 September 2014

Solopos.com, SOLO – Suburnya pungutan liar atau pungli di Sukoharjo jadi pembahasan utama Harian Umum Solopos hari ini, Senin (1/9/2014). Dilaporkan Sukoharjo adalah lahan subur proyek perumahan. Kondisi itu juga menyuburkan tindak tak terpuji aparat pemerintah setempat.

Berita lain, Cherrybelle bermetamorfosis saat menggelar konser di The Sunnan Hotel, Solo. Chibi, panggilan akrab Cherrybelle, yang tampil imut menggunakan rok tutu bermotif hati dan blus satin berwarna abu-abu, langsung menggebrak suasana lewat lagu pembuka berjudul Dilema.

Advertisement

Simak rangkuman berita Harian Umum Solopos edisi Senin, 1 September 2014;

DUGAAN PUNGUTAN LIAR: Uang Kopi Izin Properti

Maraknya pembangunan perumahan di Sukoharjo menjadi lading pungutan liar (pungli) yang diduga dilakukan oleh sejumlah pejabat di kabupaten itu.

Advertisement

Beberapa pengembang perumahan yang ditemui Espos pekan lalu mengeluhkan sistem birokrasi perizinan di Sukoharjo yang membuat pungli tetap subur hingga sekarang.

Pungli itu terindikasi kuat terjadi mulai dari pejabat selevel kepala desa (kades) hingga pemimpin daerah, yakni bupati. Namun Bupati Sukoharjo, Wardoyo Wijaya, dan pejabat terkait membantah keras keterangan pengembang terkait adanya pungli dalam pengurusan izin pembangunan perumahan di wilayah mereka.

Salah seorang pengembang perumahan yang meminta identitasnya dirahasiakan, saat ditemui Espos di Sukoharjo pekan lalu, mengatakan dirinya harus menuruti permintaan uang atau pungutan yang dilakukan pejabat mulai dari level kades saat mengurus kelengkapan permohonan izin lokasi dan izin mendirikan bangunan (IMB) pada 2011-2012.

(Baca Juga: Solopos Ungkap Suburnya Pungli di Sukoharjo,  Pungli Hantui Proyek Perumahan, Pejabat Sukoharjo Ramai-Ramai Membantah, Pungli Subur di Proyek Perumahan, Bupati Sukoharjo Bantah Terlibat, Pungli Kepala Desa hingga Kepala Daerah Hantui Pengembang Perumahan di Sukoharjo)

Advertisement

PENTAS MUSIK: Metamorfosis Manis Cherrybelle

Berinovasi tanpa menanggalkan ciri khasnya. Begitulah konsep metamorfosis yang ditampilkan Cherrybelle di konser Unbeatable You Cherrybelle Reborn, yang digelar di Soemardjo Grand Ballroom The Sunan Hotel Solo, Minggu (31/8) malam.

Ratusan Twibi dan Tweboy [sebutan bagi penggemar Cherrybelle] langsung berteriak histeris menyambut kedatangan Angel, Cherly, Christy, Felly, Gigi, Kezia, Ryn, Steffy, dan Novi yang muncul dari belakang panggung utama.

Chibi, panggilan akrab Cherrybelle, yang tampil imut menggunakan rok tutu bermotif hati dan blus satin berwarna abu-abu, langsung menggebrak suasana lewat lagu pembuka berjudul Dilema.

Advertisement

Cherly yang bertindak sebagai penggawa, mengomando teman-temannya untuk menyanyi dan menari dengan gaya centil dan ceria. “Kalian tahu enggak kenapa kami gayanya masih kayak tadi? Padahal katanya mau berubah? Kalau mau tahu ikuti terus penampilan kami,” kata Cherly sesaat sebelum mengantarkan lagu Dunia Pasti Tersenyum dan You Are Beautiful.

Setelah membawakan tiga lagu pertama dari tahapan metamorfosis mereka, para Chibi kembali tampil dengan gaya yang berbeda.

(Baca Juga: Cherrybelle Bermetamorfosis di The Sunan Hotel, Cherrybelle Gandeng Endank Soekamti, Seperti Apa Ya?, Konser di Solo Malam Ini, Cherrybelle Tak Pakai Rok)

TINDAK KEJAHATAN: Perwira Polisi Bawa Narkoba ke Malaysia

Advertisement

Polisi Diraja Malaysia menangkap dua anggota Polda Kalimantan Barat (Kalbar), AKBP Idha Endri Prastiono, dan Bripka M.P. Harahap, karena diduga membawa narkoba seberat enam kilogram.

AKBP Idha yang pernah menjabat sebagai Kepala Subdirektorat Narkoba Polda Kalbar ini tengah di-nonjob-kan karena masalah disiplin sebelum dia ditangkap polisi Malaysia di Bandara Kuching, Malaysia, bersama anggota Polsek Entikong Polres Sanggau, Bripka Harahap. Jika mengikuti perundangan di Malaysia, Idha dan Harahap bakal diancam hukuman mati.

Kapolda Kalbar, Brigjen Arief Sulistyanto, menjelaskan awal mula peristiwa ini terjadi pada Jumat (29/8), pukul 15.15 waktu Kuching Malaysia. Polisi Narkotika PDRM diketahui telah menangkap dua WNI di Kuching.

Tindakan tersebut dilakukan sebagai hasil pengembangan terhadap pelaku yang telah ditangkap oleh Polis Narkotik PDRM di KLIA (Kuala LumpurInternationalAirport), yang mengaku akan mengirimkan barang ke Kuching.

KEHIDUPAN SOSIAL: Lewat Seni, Waria Sragen Merasa Lebih Dihargai

Kaum waria sering dipandang sebelah mata oleh masyarakat. Dalam beberapa kasus, waria dibenci dan dihindari. Tapi tidak demikian yang terjadi di Kabupaten Sragen. Berikut laporan wartawan Solopos, Kurniawan.

Advertisement

Malam kian larut, Kamis (28/8). Semilir angina kian menusuk kulit. Namun ratusan warga Dukuh Ngablak, Kroyo, Karangmalang, Sragen tetap setia menyaksikan pentas ketoprak di halaman rumah warga setempat yang mengisahkan cerita Minak Jingga Lena. Sembari duduk lesehan, sorot mata mereka tak lepas dari tingkah polah para pemain ketoprak di panggung.

(Baca Juga: Di Sragen, Waria Merasa Lebih Dihargai…)

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif