Lifestyle
Senin, 1 September 2014 - 04:32 WIB

PENELITIAN BARU : Bicara Dua Bahasa Bikin Cerdas? Cuma Mitos!

Redaksi Solopos.com  /  Septina Arifiani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (guardian.com)

Solopos.com, SOLO – Banyak orang beranggapan bahwa menggunakan dua bahasa dalam percakapan sehari-hari membuat seseorang menjadi lebih cerdas? Benarkah? Menurut penelitian terbaru, hal itu hanyalah sebuah mitos yang tidak terbukti kebenarannya.

Penelitian yang dilakukan oleh tim ahli bahasa dari Abertay University, Dundee, Skotlandia mengungkapkan bahwa anggapan itu tidaklah benar. Dalam satu percobaan yang dilakukan, para ahli tidak mendeteksi manfaat kognitif pada orang yang berbicara dalam dua bahasa.

Advertisement

Dalam penelitian ini, tim peneliti melakukan kontrol kognitif pada sekelompok orang yang berbicara dengan dua bahasa, yakni dialek Skotlandia dan Skotlandia Inggris. Kelompok ini menggunakan tes yang dikenal sebagai tugas Simon yang memungkinkan peneliti memeriksa otak mereka.

Vera Kempe, salah satu anggota tim peneliti itu mengatakan tidak ada perbedaan kinerja sama sekali. Itu artinya, bilingual atau dua bahasa tidak akan membuat seseorang menjadi lebih cerdas.

“Ketika kami memulai penelitian kami, kami yakin bahwa ada manfaat saat berbicara secara dua bahasa, tetapi ketika kami melakukan analisis, kami heran dengan hasilnya,” ujar Vera Kempe sebagaimana dikutip Solopos.com dari situs Daily Mail, Minggu (31/8/2014).

Advertisement

Lebih lanjut ia mengatakan alasan tim psikolog tertarik untuk meneliti masalah ini adalah untuk mengimbau kepada kaum muda untuk mempelajari bahasa tidak hanya didasarkan keinginan untuk meningkatkan otak.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif