SOLOPOS.COM - Setyo Wibowo alias Bowo Gaplek (JIBI/Harian Jogja/Desi Suryanto)
Harianjogja.com, JOGJA- Dikawal oleh dua anggota kepolisian berpakaian hitam putih, Setyo Wibowo alias Bowo Gaplek yang tercatat sebagai tahanan Polda DIY mengucap sumpah/janji sebagai anggota DPRD DIY dalam rapat paripurna istimewa di Gedung DPRD DIY, Senin (1/9/2014).
Berada di barisan belakang, Bowo bersama 54 anggota Dewan lainnya mengucap sumpah sebagai anggota Dewan periode 2014-2019, yang isinya kurang lebih menyatakan kesanggupan untuk memperjuangkan apsirasi masyarakat dan tidak mengutamakan kepentingan pribadi ataupun golongan.
Sumpah itu dipandu oleh Kepala Pengadilan Tinggi Yogyakarta dengan didampingi oleh masing- masing rohaniawan.
Usai pengucapan dan penandatangan sumpah oleh perwakilan anggota Dewan, mereka satu per satu sesuai dengan barisan terdepan duduk di deretan kursi yang tadinya diduduki oleh anggota Dewan periode sebelumnya.
Bowo membalikan tubuhnya ketika Arif Noor Hartanto yang melintas di belakangnya berhenti untuk memberikan ucapan selamat.
Adegan cium pipi kanan, cium pipi kiri alias cipika-cipiki sempat dilakukan keduanya. Baik Inung, panggilan akrab Arif atau Bowo sebelumnya berada di satu bendara Partai Amanat Nasional (PAN).
Namun hubungan kepartaian mereka terputus, ketika PAN memutuskan untuk memberhentikan Bowo dari anggota partai ketika terlilit kasus dugaan pencurian mobil Honda CRV.
Mendapatkan pengawalan dari anggota kepolisian, Bowo masih sempat melakukan foto bersama secara bergantian dengan seluruh anggota Dewan dan tujuh anggota Dewan dari Fraksi Gerindra di depan Gedung DPRD DIY.
Kegembiraannya itu tak berlangsung lama. Belum sempat mengikuti jamuan makan, dua anggota kepolisian itu segera mendekati Bowo. Tak jelas apa maksudnya, namun Bowo kemudian terlihat tergesa. Istrinya yang berdiri tak jauh darinya menyaksikan sesi foto- foto itu pun mendekat.
Mencari kursi kosong di ruang lobi, mereka lalu duduk berdekatan. Mulut mereka tampak saling berkata- kata. Wajah mereka serius. Tak berlangsung lama, Bowo kemudian beranjak dan merogoh kaca mata gelapnya dari kantong sakunya.
Menggunakan kaca mata gelap bewarna coklat, Bowo digiring meninggalkan istrinya itu melewati pintu belakang ruang rapat paripurna. Di luar setidaknya dua polisi berseragam lengkap dengan senjatanya berjaga. Mobil Toyota Avanza berpelat AB 1941 LE kemudian membawanya kembali ke tahanan Polda DIY.