SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/Dok)
Harianjogja.com, JAKARTA — Ketika bepergian ke suatu tempat, baik itu untuk berwisata maupun bekerja, keberadaan sebuah mobil adalah hal yang wajib untuk membawa Anda pergi berkeliling. Karena itu, menyewa mobil adalah pilihan yang paling masuk akal.
Bayangan untuk segera bepergian ke tempat wisata membuat Anda terburu-buru untuk mendapatkan mobil sewaan, yang penting murah dan berkapasitas banyak.
Padahal, risiko dari tidak memeriksa mobil sewaan terlebih dahulu dengan saksama sangatlah tinggi. Bisa jadi perjalanan Anda yang terganggu atau Anda harus mengeluarkan uang lebih untuk hal-hal yang tidak diduga.
Karena itu, ketika memutuskan untuk menyewa sebuah mobil, periksalah dulu hal-hal berikut ini untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
1. Mengisi Bahan Bakar
Ketika Anda menyewa mobil dan membawanya sendiri tanpa sopir sewaan, biasanya biaya yang dikeluarkan untuk menyewa tidak termasuk bensin yang sudah ada di dalam mobil ketika pertama kali diserahkan.
Karena itu, ketika mengembalikan mobil, tempat Anda menyewa mobil biasanya akan mengecek apakah bensin yang ada sama seperti ketika diserahkan pertama kali atau tidak.
Jika bensin yang ada di mobil kurang dari ketika pertama kali diserahkan, pihak rental mobil biasanya akan meminta sejumlah uang untuk mengganti bensin yang kurang, dan Anda biasanya pun akan segera memberikan sejumlah uang yang mungkin jumlahnya lebih dari harga bensin yang kurang itu.
Karena itu, untuk memastikan tidak terjadi kecurangan, ketika pertama kali menerima mobil, foto dulu tanda penunjuk bensin agar ketika mengembalikan mobil dapat mengira-ngira seberapa banyak bensin yang harus diisi.
Selain itu, foto itu juga sebagai bukti agar tidak ditipu oleh pemilik rental kendaraan yang meminta Anda misalnya untuk mengisi bensin penuh seperti ketika kendaraan pertama kali diserahkan.
2. Mengecek Lokasi SPBU
Ketika sedang berlibur di suatu daerah, Anda menyewa mobil untuk membawa ke tempat-tempat wisata. Apabila Anda menyewa mobil dan mengendarainya sendiri, jangan lupa untuk mengecek lokasi SPBU terakhir ketika menuju ke suatu tempat wisata.
Takutnya adalah Anda merasa bahwa bensin di mobil masih cukup banyak, padahal tempat wisata yang dituju masih jauh dan Anda kurang mengetahui lokasinya.
Jika ternyata Anda belum sampai juga di lokasi dan bensin sudah mulai habis, Anda bisa langsung balik arah kembali ke SPBU terdekat untuk mengisi bensin penuh, baru melanjutkan kembali perjalanan.
3. Memeriksa Kondisi Kendaraan Sebelum Pergi
Ketika pertama kali menerima mobil sewaan, periksa dulu kondisi mobil, terutama bagian yang rusak dan lecet-lecet. Tak hanya kondisi fisik di luar mobil, tapi juga interiornya.
Tunjukkan bagian-bagian yang rusak tersebut kepada pihak rental mobil, dan kalau bisa foto bagian-bagian yang rusak tersebut.
Dengan demikian, ketika Anda mengembalikan mobil, Anda tidak akan diminta bertanggung jawab terhadap kerusakan mobil yang sebenarnya sudah ada dari awal.
4. Mengecek Ban Cadangan dan Peralatan Mobil
Salah satu hal utama yang perlu diperhatikan—dan sering sekali terlewat—adalah memeriksa lokasi ban cadangan dan kondisinya.
Jika perlu, cobalah untuk mengeluarkan ban cadangan itu dari tempatnya, untuk berjaga-jaga apabila ternyata ban itu sulit untuk dikeluarkan.
Selain itu, periksa juga apakah di mobil yang Anda sewa terdapat kunci perkakas dan dongkrak.
Hal kecil yang jarang diperhatikan itu akan menjadi benda yang paling dicari-cari ketika mobil yang Anda sewa mengalami kerusakan maupun pecah ban di tengah jalan.
5. Melintasi Perbatasan
Ketika berwisata di suatu daerah bersama teman-teman, adalah hal yang sangat menarik untuk bepergian menjelajah daerah-daerah baru. Namun, Anda perlu memerhatikan wilayah di mana Anda menyewa mobil.
Apabila ingin membawa mobil sewaan melintasi perbatasan provinsi, tanyakan dulu kepada pihak rental mobil apakah hal tersebut diperbolehkan atau tidak. Sebab, beberapa daerah tidak mengizinkan mobil sewaan untuk dibawa ke luar provinsi.
Alasannya adalah dikhawatirkan mobil sewaan itu dianggap sedang dicuri ketika berpindah provinsi. Peraturan itu tentu juga untuk melindungi Anda sebagai penyewa mobil agar tidak dianggap sedang mencuri mobil.
Kalau perlu, ketika menyewa mobil, mintalah surat atau bukti penyewaan tersebut yang dapat Anda gunakan apabila diperiksa oleh polisi.