News
Senin, 1 September 2014 - 22:20 WIB

BULETIN KAMPUS DIBREDEL : Ini Klarifikasi Pihak Rektorat UNY

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (collegeguild.org)

Harianjogja.com, JOGJA- Pihak Rektorat Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) memiliki alasan khusus untuk memberedel Buletin Ekspresi, produk Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) UNY.

Rektor UNY, Prof. Rohmat Wahab saat dimintai konfirmasi koran ini hanya menegaskan permasalahan itu diurus satu pintu oleh Wakil Rektor III, Sumaryanto.

Advertisement

“Silakan meminta konfirmasi kepada WR III,” paparnya dihubungi melalui sambungan telepon.

Pada Minggu (31/8/2014) malam, Wakil Rektor III, Sumaryanto memberikan konfirmasi terkait kondisi yang terjadi.
Sumaryanto mengakui telah menahan sementara Buletin yang hendak diedarkan mahasiswa dalam acara pertemuan orangtua/wali mahasiswa baru. Dia memiliki alasan khusus menahan sementara buletin itu.

“Sangat tidak baik apabila hasil tulisan yang menjelek-jelekkan UNY sampai dibaca orangtua mahasiswa. Apalagi itu yang menulis intern mahasiswa sendiri dan belum tentu teruji keakuratannya. Jika kami biarkan tentu memicu konflik sosial antarmahasiswa,” papar Sumaryanto.

Advertisement

Lebih-lebih menurut dia, UNY merupakan kampus yang menekankan arti pendidikan karakter. Sedianya, sebelum menjadi tulisan siap edar, buletin dikonfirmasikan dulu kepada pihaknya sebagai kapasitas yang menaungi UKM, termasuk LPM Ekspresi.

“Tapi kami tegaskan maksudnya bukan untuk menyortir konten dalam buletin. Cuma sebagai wahana konfirmasi, agar berimbang. Kalau tiba-tiba muncul dalam tulisan tapi tidak ada konfirmasi kan sama halnya fitnah,” tandasnya.

Adapun penahanan buletin hanya dilakukan sementara. Setelah kegiatan orientasi studi mahasiswa baru (Osmaru) selesai, Jumat (29/8/2014) lalu Rektorat mengembalikan seluruh buletin yang disita.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif