News
Minggu, 31 Agustus 2014 - 04:45 WIB

TEKNOLOGI NUKLIR INDONESIA : Ini Penyebab PLTN Belum Dapat Terealisasi

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Harianjogja.com, SLEMAN-Kementerian Riset dan Teknologi (Kemenristek) mengakui realisasi Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) belum dapat terealisasi di Indonesia. Selain masalah pro dan kontra di kalangan masyarakat, ada sejumlah kendala yang harus diselesaikan terlebih dahulu.

Asisten Deputi Iptek Masyarakat Kemenristek, Sadyatmo menyampaikan pemanfaatan teknologi nuklir di bidang pangan dan kesehatan relatif dapat diterima masyarakat. Namun, pengembangan nuklir untuk PLTN masih menimbulkan pro dan kontra. Selain itu, kata dia, diperlukan kesiapan secara khusus dan spesifik untuk membangun PLTN.

Advertisement

“Selain dibutuhkan kesiapan SDM (sumber daya manusia) yang handa serta anggaran yang tidak sedikit, Indonesia juga dihadapkan pada aturan regulasi yang ditetapkan oleh Badan Tenaga Atom Internasinoal (IAEA),” paparnya dalam sosialisasi Majelis Pertimbangan Tenaga Nuklir dihadapan para perwakilan akademisi, mahasiswa dan tokoh masyarakat di Hotel Jayakarta, Kamis (28/8/2014)..

Kendati demikian, Kepala Pusat Sains dan Teknologi Akselerator (PSTA) BATAN, Susilo Widodo menilai kesiapan Indonesia membangun PLTN melampaui kemajuan yang cukup pesat. Sayangnya, keseriusan pemerintah dalam mendorong percepatan pembangunan PLTN belum tampak signifikan.

“Vietnam saja sudah ada program membangun 6 PLTN. Sudah mereka rencanakan, desain sudah ada prosedur sudah dipenuhi. Padahal secara kesiapan infrastruktur, kita lebih maju dari mereka,” kataya.

Advertisement

Menurut Susilo, kesiapan Indonesia dalam membangun reaktor nuklir saat ini sudah memasuki tahap kedua. Sedangkan untuk menuju tahap ketiga dan keempat pemerintah perlu melengkapi regulasi terkait jaminan mutu dan standarisasi.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif