Lifestyle
Minggu, 31 Agustus 2014 - 15:09 WIB

Suka Serba Pedas? Coba Soto dan Brongkos Mercon Ini

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Soto Mercon di warung tenda milik Pak Dempo, Jogja (JIBI/Harian Jogja/Rina Wijayanti)

Harianjogja.com, JOGJA – Berburu kuliner di Jogja belum lengkap rasanya jika belum mencicipi menu oseng-oseng mercon. Tapi, kali ini saya akan menyajikan yang beda. Oseng-oseng mercon dicampur soto dan brongkos. Hmm… bagi Anda penggemar tantangan pedas, silakan mencoba dijamin keringat mengucur.

Oseng-oseng mercon memang tak asing di Jogja. Sajian ini diolah dari bahan sapi, bukan bagian daging melainkan koyor dan urat sehingga memiliki rasa kenyal. Dalam penyajiannya, oseng-oseng mercon dimasak ekstra pedas. Dalam satu kilo urat bisa menghabiskan lebih dari setengah kilogram cabai rawit. Bisa dibayangkan seperti apa pedasnya.

Advertisement

Biasanya, menu ini disajikan bersama nasi panas dan juga lalapan. Namun di warung tenda milik Pak Dempo, oseng-oseng mercon dikombinasikan dengan brongkos dan soto sapi. Warung ini terletak di sudut utara Alun-alun utara (depan gedung PDHI).

Ketika masuk di mulut, sensasi pedas benar-benar membakar lidah. Rasa itu makin kuat dengan kuah soto yang panas. Jika mampir ke warung ini jangan lupa juga mencicip menu tantangan lain, brongkos mercon. Sedikit berbeda dengan soto yang berkuah panas, brongkos mercon sedikit memiliki rasa manis dan gurih. Sentuhan rasa gurih berasal dari kaldu urat sapi yang dimasak cukup lama bersama dengan kacang tolo dan juga rempah bumbu seperti kemiri dan bawang.

Warung ini berdiri sejak 2006, dan buka pukul 06.00 WIB sampai siang sekitar pukul 14.00 WIB. Seporsi soto mercon cukup seharga Rp8.000 saja. Kendati sederhana, namun Pak Dempo memiliki pelanggan setia sebut saja mantan wWlikota Jogja Herry Zudianto.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif