SOLOPOS.COM - Wisatawan mancanegara asal belgia, Michael Cardinal, 36, (kedua dari kanan) dan Karine Davion, 40, (kanan) mendapatkan potongan tumpeng dari Paguyuban Pedagang Pasar Gede saat deklarasi dukungan kepada Wali Kota Solo, F.X. Hadi Rudyatmo untuk mecalonkan diri sebagai Wali Kota dalam Pilkada 2015, di Pasar Gede Solo, Minggu (31/8/2014). Dalam kesempatan tersebut Ketua Paguyuban Pedagang Pasar Gede, Jumadi. mengemukakan harapan supaya Pemkot Solo memberikan perhatian kepada pasar tradisional. (Ardiansyah Indra Kumala/JIBI/Solopos)
Solopos.com, SOLO— Pilkada Solo 2015 dilangsungkan tak lama lagi. Sejumlah nama meramaikan bursa wali kota. Salah satu nama yang disebut-sebut yakni Hadi Rudyatmo yang kini masih menjabat sebagai Wali Kota Solo, F. X. Hadi Rudyatmo.
Rudy menyatakan siap jika ditugaskan dari partai untuk memimpin Solo kembali dalam Pilkada Solo 2015 mendatang. Namun begitu dia mengaku tidak memiliki ambisi untuk mencalonkan diri.
“Kalau partai menugaskan, yang namanya kader partai itu kan harus siap,” ungkap dia saat ditemui wartawan di Pasar Legi, Minggu (31/8/2014).
Menurutnya, terkait urusan pencalonan sebagai Wali Kota, harus melalui mekanisme yang telah berlaku.
Menanggapi dukungan dari beberapa kalangan masyarakat yang mendorong dirinya maju lagi dalam pemilihan Wali Kota 2015 nanti, Rudy tidak mempermasalahkannya.
“Silahkan memberi dukungan. Hanya saja mekanisme partai kan harus dijalani dulu. Kalau proses dukungan itu adalah hal yang biasa. Yang paling penting adalah proses dari partai itu sendiri,” lanjut dia.
Hingga saat ini, Rudy mengaku tidak melakukan persiapan apapun untuk pemilihan Wali Kota.
Dia justru mengatakan sejak 2005 lalu ketika menjabat sebagai Wakil Wali Kota mendampingi Joko Widodo, komitmen yang dipegangnya adalah untuk melayani masyarakat. Dirinya tidak ada keinginan untuk mengejar materi maupun jabatan.
“Yang jelas saya selalu menyampaikan kepada masyarakat bahwa sejak 2005 mendampingi Jokowi, komitmennya adalah melayani. Tidak cari duit, tidak cari cabatan,” tegas dia.