SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Dok/JIBI/Solopos/Antara)
Solopos.com, SURABAYA — Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mengajak partai-partai politik bekerja bersama tanpa persaingan agar kembali dipercaya oleh masyarakat.
Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar, mengatakan dalam 6 tahun terakhir ini partai politik mengalami distorsi atau kurang mendapat kepercayaan masyarakat, serta terjadi keraguan terhadap partai politik. Untuk itu, PKB, berharap agar antarpartai politik tidak ada sekat-sekat lagi.
“Mari partai-partai politik bersama-sama dan tidak usah kelihatan bersaing, termasuk kursi DPR RI mari dibagi-bagi saja deh,” ujarnya dalam Pidato Politik Pembukaan Muktamar PKB 2014, di Surabaya, Minggu (31/8/2014).
Dalam pembukaan Muktamar PKB 2014 yang berlangsung di Gedung The Empire Palace, Surabaya, itu nampak sejumlah tokoh-tokoh politik hadir. Di antaranya seperti Wakil Ketua Umum PKB, Rusdi Kirana; Ketua DPP PDIP, Puan Maharani; Sekjen PDIP, Cahyo Kumolo; Ketua Umum Nasional Demokrat (Nasdem), Surya Paloh; dan juga mantan Gubernur DKI Jakarta, Sutiyoso.
Dalam Muktamar PKB tersebut, Muhaimin Iskandar menargetkan pada 2019 PKB bisa mengungguli suara Partai Golkar. “Target 2019, kami memohon dukungan keluarga besar PKB dan para kiai agar bisa mengalahkan pohon beringin. Ini tidak bermaksud apa-apa, ini untuk memotivasi kader-kader PKB. Ada yang bertanya, kenapa tidak mengalahkan PDIP? Jawaban saya, sungkan dengan koalisi,” imbuhnya.
Usai pembukaan, rencananya dalam rangkaian muktamar tersebut akan dihadiri pula oleh Presiden dan Wakil Presiden terpilih Joko Widodo dan Jusuf Kalla (Jokowi-JK) yang akan mengisi pembekalan tentang rancang bangun Indonesia 2014-2019 dan konsep pembangunan nasional menuju kemandirian bangsa.