Soloraya
Minggu, 31 Agustus 2014 - 00:31 WIB

KISAH MISTERI : Ada Apa di Balik Mitos Brunggang Sukoharjo, Dukuh Maut Bagi Pejabat?

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Salah satu sudut di Dukuh Brunggang, Weru, Sukoharjo (Aries Susanto/JIBI/Solopos)

KISAH MISTERI : Ada Apa di Balik Mitos Brunggang Sukoharjo, Dukuh Maut Bagi Pejabat?

Solopos.com, SUKOHARJO—Bagi sejumlah pejabat Dukuh Brunggang, Krajan, Weru Sukoharjo merupakan pantangan. Dukuh Brunggang ini dianggap dukuh maut, karena berdasarkan mitos.

Advertisement

(Baca juga: Inilah Sabda Raja Solo untuk Brunggang, Pejabat Kirim Utusan ke Brunggang, Mitos Brunggang Dukuh Maut bagi Pejabat)

Pengamat sosial budaya dari Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, Tunjung W. Sutirto, mengatakan mitos itu bukan lahir dengan sendirinya, melainkan sengaja diciptakan untuk sesuatu yang tersembunyi. (Baca Juga: Takut Kutukan, Acara Pejabat Digelar di Balaidesa Krajan)

Apalagi asal muasal mitos terkait dengan petugas penarik pajak Keraton Kasunanan Surakarta yang tewas di Brunggang.

Advertisement

Tunjung menilai di balik mitos itu pasti ada keterkaitan dengan fakta-fakta sosial di sana. “Fakta inilah yang perlu dikuak secara ilmiah. Perlu ada penelitian historis. Saya yakin mitos itu diciptakan semata untuk nylamur secara halus, bukan karena adanya malapetaka jika dilanggar,” papar dia, belum lama ini.

Menurut Tunjung, upaya menguak mitos bisa dengan mengajukan sejumlah pertanyaan bagaimana kondisi masyarakat Brunggang di era Keraton Kasunanan Surakarta.

Misalnya, apakah daerah tersebut masuk kawasan perdikan, daerah penuh gejolak sosial, politik, pemberontakan, atau tidak? Lalu, apa keterkaitan pejabat penarik pajak yang mati dengan sabda raja?

Advertisement

“Ini harus dikaji secara logis. Bisa jadi ini sebentuk counter culture atas kebijakan penarikan pajak saat itu, sehingga diciptakan mitos,” papar dia.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif