Lifestyle
Minggu, 31 Agustus 2014 - 18:40 WIB

Ini Loh 'Bunakennya' Klaten

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Umbul Ponggok Klaten (JIBI/Harian Jogja/Doki)

Harianjogja.com, JOGJA-Snorkeling sudah menjadi bagian dari wisata air. Sayangnya, banyak orang beranggapan tak memiliki kesempatan untuk melakukan aktivitas ini. Alasannya, mahal dan hanya ada di objek wisata tertentu seperti di Bali. Tapi jangan khawatir. Jika benar-benar ingin snorkeling, datang aja ke Umbul Ponggok di Klaten.

Kolam dengan sumber mata air yang sudah ada sejak zaman Belanda tersebut memiliki panjang 50 meter dan lebar 25 meter dan kedalaman antara 1,5 meter hingga 2,6 meter. Dengan tarif yang sangat terjangkau yaitu Rp5.000 Anda sudah bisa menikmati kesegaran air alami tersebut.

Advertisement

Tidak perlu takut bila Anda tidak bisa berenang, karena di Umbul Ponggok ini banyak yang menyewakan pelampung dan juga ban dalam. Dengan ongkos yang minim kita bisa mencoba wahana menyelam sambil melihat ikan serta berfoto di bawah air. Di Umbul Ponggok juga menyewakan berbagai alat bagi Anda penikmat snorkeling dengan harga yang murah, mulai kacamata renang dengan harga Rp10.000, pelampung Rp5.000, kaki katak Rp5.000.

Bagi Anda para pencinta fotografi harus mencoba mengambil gambar di dalam kolam tersebut. Tidak perlu khawatir dengan kamera Anda yang tidak tahan air, karena di sini banyak yang menyewakan kamera underwater dengan harga setengah jam dibanderol Rp60.000 dan sejam dengan harga Rp100.000.

Berenang bersama ribuan ekor ikan dengan berbagai macam jenis memberi kesan tersendiri saat Anda mengunjungi kolam tersebut. Mulai dari ikan koi, nila, alper, bawal, tombro berkembang biak dengan bebas di kolam tersebut.

Advertisement

Namun tidak perlu khawatir terhadap bau amis yang ditimbulkan karena banyaknya ikan di kolam ini. Dengan banyaknya sumber mata air berjumlah 40 hingga 50 titik semburan, kolam tersebut selalu berganti air setiap hari.

Seperti yang dikatakan Untung,37, Ketua Bumdes Tirta Mandiri sebagai pengelola Umbul Ponggok, objek wisata tersebut setiap hari mulai buka pukul 07.00 WIB hingga 17.00 WIB. Setiap minggu jumlah pengunjung yang datang bbisa mencapai 1.000 orang.

“Peralatan yang disewakan  di sini bisa habis semua saat ramai pengunjung,” ujar Untung, beberapa waktu lalu.

Advertisement

Demi keamanan pengunjung, pengelola juga bekerja sama dengan tim SAR Klaten dengan menurunkan minimal tiga anggota untuk membantu mengantisipasi kejadian yang tidak diinginkan. Selain itu beberapa ban pengaman berwarwa oranye juga disebar di beberapa titik di tengah kolam.

Bagi pengunjung yang membawa anak kecil tidak usah bingung karena di Umbul Ponggok juga terdapat kolam dangkal untuk berenang anak-anak. Juga ada wahana rekreasi air berupa perahu mainan untuk keluarga maupun pasangan yang ingin mengelilingi seluruh area kolam. Di tengah kolam juga terdapat sebuah tangki penampung air cukup besar yang digunakan untuk menambah pasokan air warga Klaten oleh PDAM.

Bila merasa lapar dan kedinginan setelah berenang, Anda tak perlu khawatir untuk mencari penjual makanan. Karena di pinggir kolam banyak penjual makanan dan minuman hangat seperti teh hangat, gorengan, soto dan lain-lain. Banyak juga yang mengatakan bahwa Umbul Ponggok sebagai Bunakennya Klaten.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif