News
Minggu, 31 Agustus 2014 - 18:30 WIB

BEASISWA SINTAWATI : 79 Mahasiswa Perebutkan Kuota 40 Beasiswa Sintawati

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Istimewa/kopertis3.or.id)

Solopos.com, SRAGEN – Unit Pelayanan Terpadu Penanggulangan Kemiskinan (UPTPK) Sragen memastikan pendaftaran beasiswa Sintawati ditutup sejak Minggu (31/8/2014). Hingga hari terakhir, setidaknya tercatat 79 mahasiswa mendaftarkan diri untuk menerima beasiswa yang dibiayai dari APBD tersebut.

Kepastian penutupan pendaftaran beasiswa Sintawati itu disampaikan Kepala UPTPK Sragen, Suyadi, saat berbincang dengan Solopos.com, Minggu (31/8/2014). “Sudah ditutup sejak hari ini [Minggu]. Hingga kemarin [Sabtu (30/8)] sekitar 79 orang yang mendaftar,” jelas dia.

Advertisement

Proses selanjutnya, lanjut dia, UPTPK Sragen bakal membentuk tim guna melakukan verifikasi. Verifikasi yang dilakukan yakni dengan mengecek kondisi keluarga masing-masing mahasiswa. “Kami lakukan pembuktian langsung melalui tim khusus. Nanti dicek semua soal kemampuan harta kemudian di ranking dari sekitar 79 anak tadi,” tambahnya.

Terkait pengumuman hasil verifikasi, Suyadi menerangkan dilakukan setelah ada pengumuman penerima beasiswa Bidikmisi. Hal itu untuk memastikan calon penerima tidak mendapatkan dobel beasiswa. “Pengumuman penerima beasiswa ini setelah Bidikmisi sekitar September-Oktober,” ungkapnya.

Disampaikannya, kuota penerima beasiswa Sintawati pada 2014 ini sekitar 40 orang. Dari jumlah itu, Pemkab Sragen mengalokasikan dana Rp650juta-Rp700 juta. Masing-masing mahasiswa menerima bantuan senilai Rp300.000/bulan serta Rp2 juta/semester.

Advertisement

Suyadi menjelaskan pendaftar beasiswa kali ini meningkat tajam dibanding peminat sebelumnya. “Peminat meningkat sangat tajam. Karena informasi sudah menyebar dan paguyuban penerima beasiswa Sintawati 2012 dan 2013 aktif melakukan sosialisasi khususnya ke daerah-daerah yang selama ini peminatnya kurang,” tambahnya.

Lebih lanjut, Suyadi kembali menegaskan pihaknya tetap memberlakukan aturan mencabut beasiswa jika penerima terbukti melakukan tindak kriminal serta asusila. “Aturan itu tetap berlaku. Kami ingin ada pembinaan karakter. Jadi tidak hanya intelektual yang bagus. Kami berharap para penerima ini juga memiliki karakter yang bagus pula,” urai dia.

Sementara itu, Ketua Paguyuban Penerima Beasiswa Sintawati 2012, Feri, menerangkan penerima beasiswa pada 2012 tercatat sebanyak 31 orang. “Untuk yang sudah lulus sekitar enam orang,” ungkapnya.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif