Jateng
Sabtu, 30 Agustus 2014 - 01:50 WIB

INDUSTRI MEBEL : Pesanan Makin Banyak, AMKRI Kesulitan Cari Perajin Top

Redaksi Solopos.com  /  Sumadiyono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - ilustrasi

Kanalsemarang.com, SEMARANG– Asosiasi Mebel Kayu dan Rotan Indonesia (AMKRI) Jepara menyatakan kesulitan memperoleh perajin mebel dengan tingkat kemampuan yang baik, padahal setiap tahun jumlah pesanan yang masuk ke industri mebel setempat terus bertambah.

“Memang makin ke sini kami semakin kesulitan memperoleh penrajin yang baik, padahal order makin banyak, tidak hanya dari lokal, tetapi juga internasional,” ujar Wakil Ketua Bidang Promosi dan Pemasaran AMKRI Kabupaten Jepara Herwina Wahyuni seperti dikutip Antara, Jumat (29/8/2014).

Advertisement

Diakuinya beberapa perajin kecil di Jepara terpaksa gulung tikar karena masih menggunakan sistem manajemen tradisional.

“Tidak sedikit perajin Jepara memiliki pola pikir yang penting dapat pesanan, bisa mengerjakan pesanan tersebut, lantas dapat uang. Padahal, untuk bisa mempertahankan keberlangsungan usahanya tidak dengan sistem seperti itu,” jelasnya.

Beberapa hal yang harus diperhatikan, kata dia, di antaranya pengrajin harus menggunakan sistem keuangan yang profesional sehingga dana belanja dan keuntungan harus benar-benar dibedakan. Selain itu, juga berupaya mencari pasar yang dapat mewadahi hasil produksi mereka.

Advertisement

Mengenai kondisi tersebut AMKRI Kabupaten Jepara berupaya memfasilitasinya dengan melaksanakan pelatihan di antaranya bagaimana memproses pengurusan bea cuai, perpajakan, dan keuangan perusahaan secara umum.

Sementara itu, Herwina mengatakan, AMKRI Kabupaten Jepara saat ini sudah memiliki sekitar 200 anggota mulai dari perusahaan mebel skala kecil hingga besar dengan mayoritas melayani pesanan internasional.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif