SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Solopos.com, COPENHAGEN — Tommy Sugiarto berhasil memenuhi target pertama di BWF World Championships 2014 dengan melaju ke babak semifinal. Pebulutangkis tunggal putra rangking lima dunia ini melaju ke babak empat besar dengan mengalahkan Eric Pang (Belanda), 22-20, 21-19.
Seperti terlihat dari skor akhir kedua pemain, pertandingan berlangsung alot dan menegangkan. Tommy sebetulnya sudah memegang kendali permainan dan unggul jauh 15-10 di game pertama. Namun pada titik ini Eric terlihat mempercepat permainan dan menghujankan serangan ke pertahanan Tommy.
Sambaran-sambaran cepat di depan net serta smash silang berkali-kali dilancarkan Eric hingga ia membalikkan keadaan dengan unggul 17-16 atas Tommy. Keadaan makin genting saat Eric lebih dulu meraih game point 20-19. Namun dengan pembawaannya yang tenang, Tommy tetap berusaha meladeni permainan Eric. Di saat-saat ini justru Eric yang banyak melakukan kesalahan-kesalahan sendiri hingga Tommy menutup game pertama 22-20 seusai adu setting.
“Saat tertinggal di game pertama, saya kemudian berpikir. Apapun yang terjadi, saya harus memenangkan game ini karena game pertama sangat penting. Lalu saya mencoba bermain lebih tenang,” jelas Tommy soal pertandingannya kepada Badmintonindonesia.org.
Di game kedua, Eric bermain lebih percaya diri hingga unggul jauh 17-11 atas Tommy. Namun Tommy kemudian membalas Eric dengan mengejar perolehan skor dan menyamakan kedudukan menjadi 18-18. Eric makin putus asa ketika Tommy terus melesat dan mengamankan match point 20-18.
“Saat dia unggul, saya melihat dia ada rasa ragu dan sepertinya staminanya mulai menurun. Inilah titik balik kebangkitan saya di game kedua. Saya pikir ini kesempatan buat saya. Saya pun meladeni permainan dia, walaupun mau dapat satu poin harus lewat tujuh sampai delapan pukulan dulu,” beber Tommy.
Tommy menjadi wakil Indonesia pertama yang lolos ke babak semifinal. Sementara pasangan ganda putri Anggia Shitta Awanda/Della Destiara Haris terhenti di perempat final dari unggulan kelima asal Tiongkok, Tian Qing/Zhao Yunlei, 12-21, 15-21. (JIBI/SOLOPOS)
