Soloraya
Jumat, 29 Agustus 2014 - 22:45 WIB

TRANSPORTASI SUKOHARJO : Ditunggu! Uji Coba Railbus Pemerintah Pusat

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Stasiun Sukoharjo yang terletak Kelurahan Gayam, Kecamatan Sukoharjo siap dioperasikan. Foto diambil Jumat (29/8/2014). (Iskandar/JIBI/Solopos)

Solopos.com, SUKOHARJO–Dinas Perhubungan Informasi dan Komunikasi (Dishubinfokom) Sukoharjo menunggu realisasi uji coba railbus dari pemerintah pusat. Karena selepas rapat koordinasi dengan Wonogiri beberapa waktu lalu pemerintah pusat berencana menguji coba railbus.

Plt Kepala Dishubinfokom Sukoharjo, Bambang Sutrisno mengakui hal tersebut baru sebatas wacana dan rintisan. Karena itu, pihaknya butuh kepastian realisasi dari pemerintah pusat.

Advertisement

“Sejak dulu Sukoharjo sebenarnya sudah siap dari segala aspek tapi nyatanya sampai sekarang belum terealisasi,” ujar dia ketika ditemui wartawan di ruang kerjanya, Jumat (29/8/2014).

Menurut dia kembali mencuatnya akan dihidupkannya alat transportasi tersebut sudah lama menjadi wacana namun belum pernah teresalisasi.

Advertisement

Menurut dia kembali mencuatnya akan dihidupkannya alat transportasi tersebut sudah lama menjadi wacana namun belum pernah teresalisasi.

Bahkan rapat koordinasi belum lama ini digelar, melibatkan pihak terkait seperti Dishubinfokom Kabupaten Wonogiri, dan Kepala Divisi Teknik Satker Peningkatan Jalan Kereta Api Lintas Selatan Jawa, Dirjen Perkeretaapian Kemenhub, Santoso.

Dia menjelaskan salah satu kesiapan yang dilakukan pihaknya yakni perbaikan rel kereta api dan bantalannya. Pihaknya juga merehab pos penjagaaan serta palang pintu perlintasan.

Advertisement

Terkait itu Bambang berharap saat uji coba mendatang pihaknya meminta pengelola tak menarik ongkos kepada para penumpang. Setidaknya hal itu dilakukan hingga Desember mendatang.

“Penggratisan itu sekaligus untuk sosialisasi ke masyarakat agar mereka tahu. Saya juga meminta nanti railbus bisa melayani masyarakat tiga kali sehari melintasiSukoharjo pergi pulang,” kata dia.

Sosialisasi tersebut dinilai penting untuk menarik minat masyarakat menggunakan alat transportasi massal. Karena penggunaan railbus dinilai bisa menekan kepadatan lalu lintas di jalan.

Advertisement

Meyingung harga tiket, pihaknya berharap kepada pengelola railbus agar tak menjual tiket dengan harga terlalu tinggi. “Saya harap harga tiket tidak melebihi tiket Prameks jurusan Solo-Jogja, sebab jarak Solo-Wonogiri kan tidak sejauh Solo-Jogjakarta,” ujar dia.

Sementara itu salah seorang warga Jombor, Sukoharjo, Sartpini, 46, menyambut gembira rencana uji coba railbus. Karena jika railbus benar-benar direalisasikan pengoperasiannya, masyarakat dinilai mempunyai alternatif alat transportasi lain.

“Katanya kereta Solo-Wonogiri itu memang akan dihidupkan lagi. Karena itu beberapa waktu lalu saluran air di tepi rel itu juga sudah diperbaiki,” ujar dia.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif