Lifestyle
Jumat, 29 Agustus 2014 - 00:31 WIB

TIPS PARENTING : Ini Cara Memompa ASI yang Benar!

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi payudara (Thinkstock)

Solopos.com, JAKARTA –Tips parenting kali ini membahas seputar air susu ekslusif (ASI). Memberikan ASI ekslusif bagi buah hati menjadi dambaan banyak ibu. Namun, seiring dengan aktivitas pekerjaan, ibu kadang kerepotan membagi waktu antara pekerjaan dan memberi ASI ekslusif.

Salah satu cara yang ditempuh untuk mengatasinya dengan memompa ASI, menyimpan ASI coller box yang bisa tahan selama berbulan-bulan.  Selama di tempat kerja, katanya, ASI itu dapat didinginkan di coller box. Pasalnya, ASI beku ternyata bisa tahan hingga 2 bulan sejak masa pemerasan.

Advertisement

Dokter Pramutia Harirama MKK, staf Direktorat Bina Kesehatan Kerja dan Olahraga Kementerian Kesehatan, Rabu (27/8/2014), mengatakan ASI yang dibekukan di freezer bisa tahan lama, asal listrik tidak pernah mati.

“ASI yang dibekukan itu tidak boleh direbus sebelum diberikan kepada bayi, tapi cukup direndam dengan air hangat,” kata Pramutia setelah acara sosialisasi BPJS Ketenagakerjaan tentang Pemberian suplemen zat besi/folat kepada pekerja perempuan dalam mendukung program pemerintah gerakan pekerja perempuan sehat dan produktif di PT Jurnalindo Aksara Grafika Group.

Pramutia mengatakan banyak keuntungan yang didapat oleh ibu yang menyusui bayi antara lain menambahkan rasa kasih sayang hubungan ibu dan anak,   lebih praktis, ekonomis dan dapat mengurangi resiko kena kanker payudara.

Advertisement

“Ukuran payudara tidak mempengaruhi produksi ASI. Susu kecil belum tentu produksi ASI nya sedikit,” katanya.

Pramutia memberikan beberapa tip memompa ASI:

Lebih baik memompa ASI dengan menggunakan tangan. Dan dibolehkan pula menggunakan pompa elektrik. Tapi dilarang menggunakan pompa bentuk balon yang  di belakang berwarna merah, karena tidak bisa dicuci.

Advertisement

Cuci tangan.

Lakukan massage payudara secukupnya.

Letakan posisi tangan yang benar  berbentuk huruf C untuk menopang. Lalu ditarik dan dipencet dengan tidak menekan bagian hitam puting susu.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif