SOLOPOS.COM - Laga antara Valencia vs Malaga beberapa waktu silam. Ist/Dokumentasi
Solopos.com, VALENCIA— Valencia bertekad menggaet kemenangan perdananya pada Liga Primera musim ini ketika menjamu Malaga pada jornada kedua di Stadion Mestalla, Valencia, Sabtu (30/8/2014) dini hari WIB yang disiarkan live oleh Fox Sport Pukul 03.00 WIB.
Tim berjuluk Kelelawar Mestalla tersebut tampil kurang agresif pada laga sebelumnya. Mereka hanya bermain imbang 1-1 pada partai perdana musim 2014/2015 di kandang Sevilla 1-1, akhir pekan lalu. Namun bagaimana pun, hasil itu pantas mereka syukuri sebab Valencia bisa memetik satu poin kendati bermain dengan 10 pemain sejak pilarnya, Rodrigo de Paul diganjar kartu merah pada menit ke-67.
Hujan gol acap kali terjadi dalam laga-laga yang digeber di Mestalla. Seperti dilansir Whoscored, Kamis (28/8), setidaknya tercipta rata-rata 2,5 gol per laga dalam 12 laga terakhir di Liga Primera.
Valencia bisa jadi akan memanfaatka keuntungannya sebagai tuan rumah. Apalagi rekor pertemuan Valencia dengan Malaga di Mestalla sangat meyakinkan. Tim yang hanya finis di urutan kedelapan pada Liga Primera musim lalu tersebut selalu menang dalam lima laga kandang terakhirnya di berbagai kompetisi melawan Malaga.
Ambisi untuk mencetak kemenangan perdana di Liga Primera 2014/2015 pun diembuskan pemain Valencia, Shkodran Mustafi. Kepada media, bek sentral asal Jerman tersebut menyatakan timnya akan mempelajari kelemahan Malaga demi meraih poin penuh perdananya di musim ini.
“Kami fokus tentang apa yang mesti kami lakukan sebagai sebuah tim dan beberapa hari ini kami akan menganalisis lawan kami [Malaga],” beber Mustafi, seperti dilansir valenciafc.com, Kamis (28/8).
Sementara itu, Malaga bertandang ke Mestalla dengan berbekal kemenangan 1-0 atas Athletic Bilbao pada laga pembuka Liga Primera di Estadio La Rosaleda, akhir pekan lalu. Hasil maksimal Malaga tersebut dikantongi setelah Luis Alberto mencetak gol semata wayang pada menit ke-35.
Namun bentrok melawan Bilbao tak luput dari beberapa kejadian dramatis dan kontroversial. Luis Alberto sempat gagal mencetak gol dari titik putih. Los Boquerones, julukan Malaga, juga kehilangan dua pemainnya yang dikartu merah wasit.
“Kami bermain tidak brilian, namun efisien. Kami tidak menguasai penguasaan bola. Namun saya pikir kami bermain dengan pertahanan bagus selama 96 menit,” urai pelatih Malaga, Javi Garcia, seusai timnya mengalahkan Bilbao, seperti dilansir The Guardian. (Hanifah Kusumastuti/JIBI/Solopos)