Jogja
Jumat, 29 Agustus 2014 - 23:40 WIB

DPRD BANTUL : Gaji Dewan Dipotong Parpol, Hanya Dewan Nasdem yang utuh

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi uang gaji (JIBI/Solopos/Dok.)

Harianjogja.com, BANTUL – Mendekati datangnya penerimaan gaji pertama, 45 anggota DPRD Bantul dari sejumlah partai politik bersiap menerima potongan gaji per bulan. Hanya, Partai Nasional Demokrat (Nasdem) yang menghapus sistem potong gaji untuk bantuan operasional organisasi tersebut.

Sebanyak 12 anggota dewan Fraksi PDI Perjuangan (PDIP) memastikan adanya potongan pendapatan fungsionaris untuk operasional parpol.

Advertisement

“Iya dan itu sudah menjadi kesepakatan bersama selain memang kebijakan internal partai kami,” ujar Hanung Raharjo anggota FPDIP yang menjabat ketua sementara DPRD Bantul kepada Harianjogja.com, Jumat (29/8/2014).

Menurut Hanung, sebanyak 12 anggota Fraksi PDIP di Bantul sudah sepakat menerima keputusan adanya potongan penghasilan untuk mendukung operasionalisasi partai. Kebijakan tersebut sudah disepakati dalan rapat meskipun nominal potongannya belum mengerucut. DPD Partai Golkar Bantul juga memberlakukan kebijakan potongan gaji legislatifnya. Ketua DPD Partai Golkar Bantul Agus Subagyo menyatakan sesuai kebijakan yang sudah disepakati jauh sebelum pelaksanaan pileg 9 April silam.

“Pasti sudah sepakat kebijakan itu karena di AD/ART sudah ada dan semua caleg sudah sependapat,” ujar Agus.

Advertisement

Sesuai ketentuan internal partai berlogo pohon beringin dan memiliki lima kursi dewan di Bantul ini memberlakukan nilai potongan 15 % dari pendapatan pokok yang didapat setiap bulan atau kisaran Rp1 juta sampai Rp1,5 juta per bukan per anggota.

Kebijakan tersebut tidak hanya berlaku untuk legislator di Bantul. Agus sendiri yang terpilih anggota DPRD DIY juga kena potongan tingkat kabupaten yakni kisaran Rp650.000 per bulan.

Enam anggota fraksi PAN juga tidak bisa berkelit dari kebijakan potongan gaji ini. Wildan Nafis, fungsionaris PAN Bantul membenarkan adanya potongan gaji dewan untuk parpol pengusungnya. Hanya dewan incumben ini tidak menjelaskan secara detail nilai potongan tiap bulannya dengan alasan rahasia internal partai.

Advertisement

Sementara itu fungsinaris Partai Nasdem DPRD Bantul Bibit Rustanto memastikan partai pengusungnya tidak memberlakukan potongan gaji sepeserpun sehingga seluruh pendapatan setiap bulan nanti bakal utuh diterimakan fungsionaris.

“Memang partai kali ini partai modern yang tidak memberlakukan potong gaji dengan tujuan kerja kader di legislatif bisa maksimal dan tidak terbebani,” kata Bibit kepada Harianjogja.com.

Bibit menjelaskan seperti termuat jelas dalam AD/ART Partai Nasdem diatur tidak adanya kebijakan pemotongan serupiah pun untuk sumbangan organisasi parpol yang sudah memiliki sumber keuangan untuk menjalankan roda organisasi.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif