Soloraya
Jumat, 29 Agustus 2014 - 17:15 WIB

BATIK SOLO TRANS : 2015, Seluruh Bus Kota di Solo Digantikan BST

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Batik Solo Trans (BST). (Dok/JIBI/Solopos)

Solopos.com, SOLO – Batik Solo Trans (BST) koridor III hingga koridor VIII ditargetkan bisa beroperasi pada 2015 mendatang. Jika target itu tercapai sesuai rencana, seluruh bus kota di Kota Bengawan bakal hilang.

Sebanyak 120 unit armada BST atau setara senilai Rp66 miliar untuk merealisasikan operasional koridor III hingga koridor VIII. Kepala Bidang (Kabid) Angkutan Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Solo, Indarjo, ketika dijumpai wartawan di Balai kota, Jumat (29/8/2014), menargetkan BST koridor III hingga VIII bisa beroperasi tahun depan.

Advertisement

Ke depan, Indarjo mengatakan saat BST koridor III hingga VIII dibuka maka bus kota sudah hilang. “Mereka [bus kota] tidak dampingi BST lagi seperti di koridor sebelumnya. Bus kota ini ya jadi BST itu,” kata dia.

Indarjo mengatakan untuk operasional satu koridor setidaknya membutuhkan 20 unit BST. “[Pemerintah] Pusat pasti akan memberi bantuan. Tapi berapa jumlahnya, belum tahu,” tutur dia.

Selama ini, Indarjo mengatakan bus kota yang beroperasi di jalan raya kondisinya sudah berusia di atas 10 tahun lebih. Keberadaan bus kota ini, lanjutnya, butuh dilakukan peremajaan secara menyeluruh.

Advertisement

Indarjo mengatakan tengah menyiapkan sarana dan prasarana untuk mendukung operasional BST koridor III hingga VIII, salah satunya selter BST. Sementara untuk pengelolaan BST dikelola konsorsium bernama PT Bengawan Solo Transport (BST) yang terdiri atas Perusahaan Otobus (PO) lokal, di antaranya PO Atmo, Nusa, Surya Kencana, Sumber Rahayu, dan Surakarta Jaya.

Ketua DPC Organisasi Angkutan Darat (Organda) Kota Solo, Joko Suprapto mengatakan kondisi angkutan umum seperti bus kota dan angkutan kota di Kota Solo rata-rata sudah berusia tua. “Rata-rata angkutan umum itu beroperasi semua kalau pagi hari. Kalau siang sudah dikandangkan. Yang jalan paling hanya setengah saja,” tuturnya.

Dia mengatakan dengan bakal beroperasinya BST seluruh koridor di Solo setidaknya membawa angin segar bagi sarana dan prasarana transportasi umum.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif