News
Kamis, 28 Agustus 2014 - 09:30 WIB

SOLOPOS HARI INI : SBY Dukung Jokowi, Diperalat Anak Menkop, Office Boy Divonis Setahun hingga Pasokan BBM Kembali Normal

Redaksi Solopos.com  /  Jafar Sodiq Assegaf  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Halaman Depan Harian Umum Solopos edisi Kamis, 28 Agustus 2014

Solopos.com, SOLO – SBY menggelar pertemuan dengan presiden terpilih, Jokowi di Nusa Dua, Bali, Rabu (27/8/2014). Kabar ini jadi berita utama Harian Umum Solopos hari ini, Kamis (28/8/2014).

Kabar lain, Hendra Saputra, office boy (OB) yang namanya dicatut menjadi Direktur PT Imaji Media, akhirnya dihukum 1 tahun penjara, denda Rp50 juta subsidair 1 bulan. Dikatakan, Hendra hanya korban yang diperalat bosnya, Dirut PT Rifuel, Riefan Afrian, yang merupakan anak Menteri Koperasi dan UKM, Syarief Hasan.

Advertisement

Selain itu ada kabar lanjutan dari pembatasan BBM bersubsidi. Simak rangkuman berita Harian Umum Solopos edisi Kamis, 28 Agustus 2014, berikut;

TRANSISI PEMERINTAHAN: SBY Dukung Penuh Jokowi

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menggelar pertemuan dengan presiden terpilih, Joko Widodo (Jokowi) di Nusa Dua, Bali, Rabu (27/8). SBY mengapresiasi tradisi baru dalam transisi pemerintahan yang dibangun Jokowi.

Advertisement

SBY mengistilahkan pertemuan tersebut sebagai gerbang pembuka untuk konsultasi dan komunikasi resmi keduanya.  ”Dengan telah dibukanya pintu konsultasi dalam rangka transisi kepemimpinan, maka tim transisi Pak Jokowi sudah dapat berkomunikasi secara resmi dengan jajaran pemerintah yang saya tugasi untuk menjalin komunikasi itu,” kata Presiden SBY seusai menggelar pertemuan di Hotel The Laguna, Nusa Dua, Rabu.

Pertemuan digelar tertutup selama dua jam, sejak pukul 21.00 Wita hingga pukul 23.00 Wita. Pertemuan tersebut membahas mengenai hal-hal penting terkait agenda kenegaraan dan agenda pemerintahan ke depan yang dipimpin Jokowi mulai 20 Oktober 2014 nanti.

(Baca Juga: Transisi SBY-Jokowi Dinilai Sejarah Baru Politik Indonesia, 2 Jam Bertemu, Jumpa Pers Tak Singgung BBM, Ini Bocoran Materi Pembicaran SBY-Jokowi, SBY-Jokowi Tak Jadi Bahas Kenaikan Harga BBM?)

KASUS KORUPSI VIDEOTRON: Diperalat Anak Menkop, Office Boy Divonis Setahun

Advertisement

Hendra Saputra, office boy (OB) yang namanya dicatut menjadi Direktur PT Imaji Media, akhirnya dihukum 1 tahun penjara, denda Rp50 juta subsidair 1 bulan kurungan karena terbukti terlibat melakukan tindak pidana korupsi dalam proyek pengadaan videotron pada Kementerian Koperasi dan UKM.

Hendra menerima putusan yang lebih rendah dari tuntutan jaksa. ”Ya, alhamdulilah mudah-mudahan ini putusan hakim yang terbaik,” ujar Hendra seusai mengikuti sidang vonis di Pengadilan Tipikor Jakarta, Rabu (27/8).

Raut wajah Hendra terlihat sumringah seusai ketok palu hakim. Dia menyalami jaksa dari Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta dan majelis hakim yakni Ibnu Basuki Widodo dan Nani Indrawati.

Setelahnya dia melambaikan ke dua tangan ke atas sebagai luapan ekspresi atas putusan majelis hakim. Di luar ruang sidang Hendra langsung memeluk istrinya Dewi Nur Afifah.

Advertisement

Dalam pertimbangannya, majelis hakim menyebut Hendra hanya korban yang diperalat bosnya, Dirut PT Rifuel, Riefan Afrian, yang merupakan anak Menteri Koperasi dan UKM, Syarief Hasan.

(Baca Juga: Hanya Jadi Alat, Mantan Karyawan Anak Syarief Hasan Divonis 1 Tahun Penjara, Mantan Karyawan Anak Syarief Hasan Siap Terima Vonis, Anak Syarif Hasan Akui Terlibat Korupsi Videotron, Anak Syarif Hasan Sodorkan Rp100 Juta, Agar Tidak Disebut dalam Persidangan)

KEBIJAKAN ENERGI: Pasokan BBM Normal, Antrean Berkurang

Pertamina menepati janjinya untuk menormalkan lagi pengiriman pasokan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi. Pada Rabu (278) pagi, antrean masih terlihat di sejumlah stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di Soloraya.

Advertisement

Namun beranjak siang, antrean konsumen pembeli BBM mulai berkurang. Supervisor SPBU Tipes, Ahmad Mujib, menuturkan saat ini pasokan sudah normal. Menurut dia, permintaan pengiriman 16 kiloliter (KL) ke Pertamina sudah dipenuhi.

Padahal biasanya hanya dikirim 8 KL per hari selama pemberlakuan pembatasan kuota. Mujib menuturkan antrean panjang memang belum sepenuhnya hilang. Dia menilai antrean akan kembali normal pada Kamis (28/8). Meski pengiriman BBM dari Pertamina sudah normal, pihaknya masih memberlakukan pembatasan pembelian premium, yakni maksimal Rp200.000 untuk mobil. Pembelian menggunakan jeriken juga belum dilayani.

Pengawas SPBU Sekip, Yuli Setiono, mengatakan saat ini pengiriman sudah kembali normal. Oleh karena itu, pembatasan penjualan premium yang semula maksimal Rp150.000 untuk mobil dihilangkan. “Antrean siang ini [kemarin] sudah mulai berkurang.

Pagi ini [kemarin] antrean masih sangat banyak karena masyarakat masih panik. Hal ini karena belum banyak yang mengetahui kebijakan Pertamina yang mengembalikan penyaluran BBM subsidi seperti sedia kala,” terangnya

(Baca Juga: Pertamina Jamin Pasokan BBM Bersubsidi Mulai Normal Hari Ini, Ini Kumpulan Meme Kocak Pembatasan BBM Bersubsidi, PNS Diimbau Beri Contoh Gunakan BBM Nonsubsidi, Pemerintahan SBY Tolak Naikkan Harga BBM)

PEREKONOMIAN RAKYAT: Berkat Baju Murah, Majasto Panen Miliaran Rupiah

Advertisement

Sekelompok laki-laki berkumpul di depan salah satu rumah warga di jalan utama Desa Majasto, Kecamatan Tawangsari, Sukoharjo, Minggu (17/8) siang. Aura ketegangan sangat terasa ketika Espos mendekati kerumunan itu. Perdebatan dengan suara bernada tinggi sedang berlangsung.

Salah seorang laki-laki yang ditanyai Espos mengatakan perdebatan itu tentang kecelakaan yang baru saja terjadi di jalan desa yang ramai itu. “Tadi ada anak kecil yang tertabrak sepeda motor. Lukanya cukup parah, sudah langsung dibawa ke rumah sakit. Anak itu datang dari Kartasura bersama ibunya,” jelas laki-laki yang mengaku bernama Anton, warga Klaten tersebut.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif