News
Kamis, 28 Agustus 2014 - 03:30 WIB

RUMAH BAGI BURUH : BPJS Siapkan Rp12 Miliar Pinjaman Uang Muka Rumah Buruh

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi perumahan murah (JIBI/Solopos/Antara)

Solopos.com, SOLO — Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan memberi bantuan pinjaman lunak untuk uang muka kredit kepemilikan rumah (KPR) dengan bunga yang relatif rendah, yakni 6% flat per tahun selama 15 tahun.

BPJS Ketenagakerjaan menyediakan dana Rp1,2 miliar untuk pengadaan rumah bagi buruh melalui program Pinjaman Uang Muka Perumahan Kerja Sama Bank (PUMP-KB) pada 2014. Program itu menawarkan pinjaman lunak untuk uang muka senilai Rp20 juta.

Advertisement

Dalam melaksanakan program itu, BPJS Ketenagakerjaan bekerja sama dengan Bank Tabungan Negara (BTN). Program itu menjanjikan bunga cicilan 6% flat per tahun selama 15 tahun.

Kepala BPJS Ketenagakerjaan Kantor Cabang Solo, Supriyanto, menuturkan alokasi dana dapat ditambah sesuai kebutuhan. Setiap karyawan maupun buruh perusahaan yang sudah menjadi anggota BPJS Ketenagakerjaan minimal satu tahun dapat mengakses program itu.

“Soal target unit dan alokasi dana pada 2014 ada tetapi enggak dibatasi. Kami bisa mengajukan lagi kalau habis. Syaratnya menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan minimal satu tahun dan gaji minimal UMK setempat. Kami mendorong perusahaan ikut serta program ini,” kata Supriyanto saat dihubungi Solopos.com, Rabu (27/8/2014).

Advertisement

Namun dia tidak dapat menyebutkan perusahaan di Solo yang sudah mengakses program. Demikian pula dengan nominal dana yang telah disalurkan. Supriyanto memberi contoh PT Sri Rejeki Isman (Sritex) Sukoharjo. Mereka telah mengajukan program PUMP-KB pada 2014 untuk pengadaan 72 unit rumah. Selain PT Sritex, dia menyebut beberapa perusahaan besar lain di Soloraya mulai tertarik.

“Mudah-mudahan dapat meningkatkan kesejahteraan dan produktivitas karyawan maupun buruh. Kami imbau perusahaan yang tertib administrasi untuk mengajukan. Peserta BPJS Ketenagakerjaan masih banyak yang belum punya rumah. Maka kami bantu dengan memudahkan uang muka,” ungkap dia.

 

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif