Solopos.com, SOLO – Kisah misteri mengenai sinar misterius di Samudera Pasifik terkuak. Awal pekan ini seorang pilot dan kopilot melihat kilauan cahaya berwarna oranye dan merah misterius kala melintasi Samudera Pasifik menggunakan pesawat terbang.
Kini misteri penampakan sinar tersebut berhasil diungkap oleh peneliti National Aeronautics and Space Administration (NASA) Amerika Serikat.
Seorang peneliti NASA mengatakan bahwa penampakan cahaya tersebut mungkin berasal dari gelembung energi di atmosfer bumi yang disebabkan oleh angin matahari.
Gelembung berenergi kecil matahari tersebut menembus perisai pelindung bumi dan menghantam atmosfer teratas sehingga menghasilkan efek bercahaya.
“Aku bisa membayangkan bahwa itu adalah dari angin matahari, gelembung berenergi kecil yang menembus perisai pelindung magnetosfer dan menghantam atmosfer teratas bumi sehingga menghasilkan efek tersebut,” ujar peneliti NASA Dr Friedemann Freund sebagaimana dilansir Daily Mail, Kamis (28/8/2014).
Fenomena tersebut kali pertama dilihat oleh pilot asal Belanda, JPC van Heijst saat menerbangkan pesawat Boeing 747-8 dengan rute perjalanan dari Hong Kong menuju ke Anchorage, Alaska, Amerika Serikat.
Ia menjelaskan perjalanan melintasi samudera tersebut, ia melihat kilatan cahaya seperti petir secara vertikal.