Solopos.com, SRAGEN – Penularan HIV/AIDS kepada para bayi memungkinkan dicegah jika sudah diketahui sejak dini. Hanya saja, selama ini keterbukaan Orang Dengan HIV/AIDS (ODHA) dinilai masih minim.
Kabid Kesga Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Sragen, Iin Dwi Yuliarti, mengungkapkan penularan HIV/AIDS kepada para bayi bisa terjadi saat bayi masih dalam kandungan, terinfeksi saat proses persalinan serta tertular melalui air susu ibu.
“Sebisa mungkin awal kehamilan sudah diketahui. Melalui enam bulan pengobatan, keganasan virus [HIV/AIDS] bisa dikendalikan,” urai dia kepada