Sport
Rabu, 27 Agustus 2014 - 15:50 WIB

TUNTUNG PADANG CUP 2014 : 110 Petenis se Indonesia Ambil Bagia

Redaksi Solopos.com  /  Jumali  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/Dok)

 

Harianjogja.com, PELAIHARI — Sebanyak 110 petenis dari 15 provinsi di Indonesia mengikuti Sirkuit Nasional memperebutkan “Tuntung Pandang Cup” di Pelaihari, ibu kota Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan 26 – 31 Agustus 2014.

Advertisement

Ketika membuka Sirkuit Nasional (Sirnas) tersebut, Selasa (26/8), Bupati Tanah Laut (Tala) H Bambang Alamsyah berharap, kejuaraan tenis lapangan itu sebagai salah satu upaya pembinaan atlet yang lebih profesional dalam berlaga.

Pasalnya, lanjut orang nomor satu di jajaran pemerintah kabupaten (Pemkab) tersebut, Tala bukan cuma bercita-cita bisa menggelar even tingkat nasional tapi juga internasional.

Advertisement

Pasalnya, lanjut orang nomor satu di jajaran pemerintah kabupaten (Pemkab) tersebut, Tala bukan cuma bercita-cita bisa menggelar even tingkat nasional tapi juga internasional.

Karenanya, mantan Ketua DPRD Tala tersebut meminta dukungan dukungan semua pihak, sebab pecinta olahraga tenis lapangan di kabupaten yang menggunakan motto daerah “Tuntung Pandang” itu cukup banyak.

Ia menyatakan, pada pelaksanaan Sirnas kali ini pemkab memberikan apresiasi yang tinggi kepada seluruh panitia penyelenggara yang berhasil menggelar kejuaraan tersebut.

Advertisement

Pada kesempatan tersebut, dia juga berterima kasih kepada semua peserta, terutama yang datang dari berbagai provinsi di Indonesia guna turut meramaikan atua menyukseskan Tuntung Pandang Cup 2014.

“Apalagi dari peserta ada pula seorang petenis Belanda yang ikut berpartisipasi dalam memperebutkan Tuntung Pandang Cup kali ini, dan dengan hadiah uang tidak terlalu banyak, cuma dengan total Rp150 juta,” demikian Bambang.

Sementara, Ketua Panita Pelaksana H Endang Agustina mengungkapkan, Sirnas salah satu turnamen bergengsi di Indonesia, sehingga menjadi kebanggaan bagi warga Tanah Laut bisa menggelar kegiatan tersebut.

Advertisement

“Ini satu bentuk komitmen Tala, agar bisa menampilkan pemain-pemain hebat di sini. Lebih dari itu petenis Tala dapat pula belajar lebih banyak lagi dari petenis handal,” ujarnya.

Pada kejuaraan tenis lapangan kali ini, atlet Tala harus terlebih dulu bermain di babak kualifikasi. “Namun sayangnya hasilnya yang diperoleh belum memuaskan,” katanya.

“Walaupun mendapatkan hasil tanding yang kurang memuaskan, tapi mereka sudah merasakan bagaimana aura pertandingan tingkat nasional,” demikian Endang, di Pelaihari (65 kilometer timur Banjarmasin).

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif