Jogja
Rabu, 27 Agustus 2014 - 19:20 WIB

Sakit Jantung Kambuh, Suyadi Ditemukan Tewas Menggantung di Pohon Kelapa

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL – Warga Dusun Kenteng, Desa Wiladeg, Karangmojo,  Alusius Suyadi, 75, ditemukan meninggal dalam posisi tergantung di sebuah pohon kelapa, Rabu (27/8/2014).

Diduga korban meninggal karena serangan jantung saat berusaha memanen kelapa. Akibatnya, tubuh korban tergelantung di tali yang dikenakan untuk pengaman.

Advertisement

Awalnya, sekitar pukul 05.30 WIB korban memanjat pohon kelapa yang berada di belakang rumahnya. Tak lupa, saat akan memanjat dia membawa seutas tali yang kemudian dililitkan di bagian pohon. Guna berjaga-jaga, tali tersebut dililitkan ke tubuh korban.

Nahasnya, korban harus meregang nyawa. Diduga, karena terkena serangan jantung saat memetik buah kelapa. Namun, gara-gara tubuhnya terlilit tali yang ia bawa tubuhnya tidak jatuh karena posisi korban mengelantung di pohon kelapa tersebut.

Kondisi korban pertama kali ditemukan oleh istrinya Tuminem. Kecurigaan Tuminem bermula korban tidak turun-turun dari memetik buah kelapa. Untuk itu, dia langsung mencari keberadaan suaminya di kebun belakang rumah.

Advertisement

Awalnya dia tidak mengira peristiwan itu akan merenggut nyawa suaminya. Saat di bawah pohon kelapa, Tuminem menemukan sabit yang digunakan korban tergeletak di tanah. Seketika itu, dirinya langsung melihat ke atas dan mendapati korban dalam posisi menggelantung.

“Mengetahui posisi suaminya dalam posisi mengelantung, Tuminem langsung berteriak histeris dan meminta bantuan kepada warga,” kata Sunar, salah seorang tetangga korban.

Dia menjelaskan, proses evakuasi sendiri berjalan cukup lama. Dua orang petugas SAR dari PMI Gunungkidul dikerahkan untuk mengevakuasi jasad korban. “Petugas terpaksa naik dan untuk menurunkan jasadnya. Saat dilakukan pemeriksaan oleh petugas medis, korban dinyatakan telah meninggal,” ungkapnya.

Advertisement

Kapolsek Karangmojo, Kompol Saman mengatakan, korban diduga meninggal karena penyakit jantung. Kemungkinan, saat memetik buah kelapa, korban mengalami serangan jantung sehinnga jatuh  terpeleset. Namun, karena tubuhnya terlilit pada seutas tali membuat korban meninggal karena jeratan tali tersebut.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif