Teknologi
Rabu, 27 Agustus 2014 - 16:50 WIB

MANFAAT TWITTER : Twitter Bantu Chicago Temukan Sumber Keracunan Makanan

Redaksi Solopos.com  /  Jumali  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi Twitter (JIBI/Harian Jogja/Reuters)

 

Harianjogja.com, NEW YORK — Twitter bisa menjadi ajang keluh kesah tentang apa saja, termasuk soal keracunan makanan. Bisa jadi, ketika keracunan makanan, orang tidak memanggil dokter tapi malahan mengeluh lewat Twitter.

Advertisement

“Kami menyadari orang mungkin tidak mengangkat telepon dan memanggil dokter, tetapi mereka mungkin membuka Twitter dan mengeluh kepada dunia bahwa mereka keracunan makanan,” kata dokter Bechara Choucair, seperti dilansir Reuters, Selasa (26/8/2014) waktu setempat.

Choucair dan rekan-rekannya di the Chicago Department of Public Health bertanya-tanya apakah ada cara inovatif bagi mereka untuk mengidentifikasi kasus baru wabah bawaan makanan.

Mereka meminta pihak lain yaitu Smart Chicago, untuk membantu mereka.

Advertisement

“Smart Chicago membantu kami mengembangkan sebuah aplikasi yang benar-benar menyaring ratusan ribu tweet setiap hari yang datang dari Chicago atau terkait dengan Chicago, yang mungkin bisa menjadi referensi untuk penyakit yang disebabkan oleh makanan,” katanya.

Aplikasi yang dikembangkan tersebut diberi nama Foodborne Chicago dan diluncurkan pada Maret 2013.

Selama 10 bulan pertama, Foodborne Chicago mengidentifikasi 270 tweet yang menggambarkan keluhan keracunan makanan.

Advertisement

Sebanyak 193 pengaduan kemudian dimasukan dalam sebuah website, sehingga terjadi inspeksi kesehatan mendadak di 133 restoran.

Chicago bukan satu-satunya kota yang menggunakan teknologi baru untuk melacak keracunan makanan.

The New York City Department of Health and Mental Hygiene juga memeriksa ulasan restoran dari situs tertentu untuk mengidentifikasi adanya keluhan tentang penyakit bawaan dari makanan.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif