Jateng
Rabu, 27 Agustus 2014 - 20:50 WIB

ANTISIPASI BAHAYA ISIS : Ada Isu Pembaiatan di Sindoro, Aparat Temanggung Turun Tangan

Redaksi Solopos.com  /  Sumadiyono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Sejumlah anggota Sapol PP Sukoharjo menghapus gaffiti ISIS di kawasan Desa Cemani, Kecamatan Grogol, Sukoharjo, Selasa (5/8/2014). (Iskandar/JIBI/Solopos)

Kanalsemarang.com, TEMANGGUNG – Aparat di Temanggung terus melakukan deteksi keberadaan kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) menyusul isu adanya pembaiatan anggota ISIS di Gunung Sindoro.

Isu tersebut disikapi serius oleh Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FKPD) Temanggung dengan menggelar rapat koordinasi bersama Muspika dan Satgas Monitoring, di Kantor Kesbangpol Pemkab Temanggung, Rabu (27/8/2014).

Advertisement

Dandim 0706/Temanggung Letkol Inf Ganardyto Herry K, mengatakan, aparatur negara harus memahami dan bisa melakukan deteksi serta pencegahan dini demi terciptanya kondusifitas. Hal ini bisa dicapai dengan kerja sama yang baik antarinstansi dibantu masyarakat.

“Perlunya deteksi dini dengan mengenali perkembangan yang ada di sekelilingnya. Tujuannya agar mengetahui gejolak yang akan terjadi sehingga dapat dicegah agar tidak melebar,” katanya seperti dikutip Antara.

Ia menuturkan, untuk mendeteksi keberadaan ISIS, selain melalui cara konvensional dengan menerjunkan anggota baik intelijen maupun Babinsa bisa dilakukan dengan memantau dunia maya, seperti lewat facebook atau media sosial lainnya.

Advertisement

“Sebenarnya mudah untuk mendeteksi, misalnya melalui facebook. Apabila menemukan hal itu harus segera melaporkan secara hirarki,” katanya.

Kapolres Temanggung AKBP Dwi Indra Maulana, mengatakan, sejauh ini belum terdeteksi keberadaan ISIS di Temanggung, meskipun sebelumnya beredar di dunia maya foto yang bertuliskan pembaiatan ISIS di Gunung Sindoro. Berdasarkan penyelidikan foto tersebut tidak dapat dipertanggungjawbakan kebenarannya.

“Perkembangan ISIS harus diwaspadai bersama agar masyarakat tidak terpengaruh aliran tersebut. Polisi bersama TNI dibantu pemerintah daerah terus melakukan upaya antisipasi dan pembinaan di masyarakat,” katanya.

Advertisement

Bupati Temanggung, Bambang Sukarno, meminta soliditas Muspika dan Muspida terus dibangun. Melalui cara itu bisa melakukan kontrol dan antisipasi serta pembinaan kepada masyarakat hingga lapisan bawah.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif