Entertainment
Selasa, 26 Agustus 2014 - 02:30 WIB

ROCK IN SOLO 2014 : RIS Ke-8 Dipastikan di Vastenburg

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pergelaran Rock in Solo 2012 (Burhan Aris Nugraha/JIBI/Solopos)

Solopos.com, SOLO — Setelah sempat membuat ribuan metalhead—sebutan bagi penggemar musik metal—bertanya-tanya, teka-teki penyelenggaraan Rock In Solo (RIS) mulai terjawab. Hajatan musik cadas tahunan yang telah menginjak usia 10 tahun ini dipastikan digelar di Benteng Vastenburg, Solo, Jawa Tengah, Oktober 2014 mendatang.

Menandai satu dekade penyelenggaraan acara yang bakal digelar kali delapan ini, RIS 2014 mengusung tema Decade Of Rebellion. Ketua Penyelenggara RIS, Stephanus Adjie, mengutarakan tema tersebut sengaja dipilih untuk mengingatkan kembali sejarah panjang agenda tahunan yang ia gagas bersama teman-temannya tersebut.

Advertisement

Adjie mengisahkan jalan terjal ia tempuh untuk membuat acara yang digelar perdana di GOR Manahan 2004 lalu itu. Selain harus bergelut dengan masalah perizinan yang tak gampang, dirinya juga musti bergelut dengan stereotip negatif musik cadas yang kadung lekat di benak masyarakat kebanyakan.

“Musik kami dulu dianggap sebagai pemberontakan. Dalam masyarakat kami menjadi anak kandung kebudayaan,” tutur lelaki yang menjabat sebagai Dewan Jenderal RIS ini, saat berbincang dengan Solopos.com di Solo, Minggu (24/8/2014) siang.

Meskipun kini stigma musik rok sudah jauh bergeser, RIS yang kini menjadi agenda budaya tahunan Kota Bengawan, menurut Adjie, masih dihadapkan pada kendala finansial. Hampir setiap penyelenggaraan acara RIS, lanjutnya, masih dibayang-bayangi dengan hutang.

Advertisement

“Dukungan Pemerintah Kota sejak 2011 lalu memang sudah ada. Tapi tidak dalam bentuk dana segar, melainkan perizinan, tempat, dll. Ini sesuai dengan harapan kami. Dukungan utama acara ini bergantung pada apresiasi penonton,” jelasnya.

Demi melanjutkan penyelenggaraan acaranya, pentolan band Down For Life ini mengungkapkan pihaknya terpaksa menaikkah harga tiket masuk pertunjukan yang digelar satu hari tersebut. Tiket pre-sale RIS 2014 (pembelian 25 Agustus-30 September 2014) dibanderol Rp80.000+pajak 25%. Sedangkan tiket on the spot dipatok Rp160.000+pajak 25%.

“Terkait regulasi sponsor [rokok] yang dibatasi saat ini, kami mengandalkan penonton. Festival musik rok di kota lain juga tidak terpaut jauh harga tiketnya [Hammersonic dibanderol Rp100.000+pajak],” katanya.

Advertisement

Disinggung mengenai headliner (bintang tamu) dan line up (penampil lokal) dalam pergelaran musik cadas yang tahun lalu dikunjungi 15.000 penonton itu, Adjie membeberkan tahun ini pihaknya memilih secara selektif band penampil yang akan mengguncang panggung musik cadasnya.

“Sudah ada beberapa nama headliner yang akan kami umumkan dalam waktu dekat. Komposisinya satu dari Eropa, satu dari Amerika Serikat, dan satu dari Australia. Band Indonesia kami pilih yang aktif dan baru saja merilis album baru. Untuk band lokal kami seleksi dengan ketat,” ungkapnya.

Rock In Solo telah menjadi agenda tahunan yang dinantikan metalhead dari Solo, luar kota, hingga mancanegara. Presiden terpilih Joko Widodo menjadi salah satu metalhead yang telah beberapa kali menyaksikan pesta musik cadas ini.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif