Jogja
Selasa, 26 Agustus 2014 - 16:41 WIB

PEMBATASAN BBM BERSUBSIDI : Banyak SPBU di Sleman Kehabisan BBM

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Foto ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/Desi Suryanto)

Harianjogja.com, SLEMAN – Kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) kini hampir merata di DIY. Wilayah Kabupaten Sleman yang selama dua hari terakhir tergolong aman, Selasa (26/8/2014) hari ini mulai kehabisan BBM.

Pantauan Harian Jogja, sejumlah SPBU di Sleman mulai kehabisan stok. Antara lain SPBU di kawasan Jalan Wates, Jalan Magelang. Para petugas memasang tulisan “BBM Habis”.

Advertisement

Hal yang sama juga tampak di SPBU Jalan Adisutjipto sisi selatan, petugas memasang tulisan “Solar Ada” artinya premium dan pertamax habis. Salahsatu SPBU yang masih bertahan dengan antrian panjang hingga pukul 10.00 WIB yakni SPBU 41.55201 Jalan Adisutjipto Kilometer 6 Jogja sisi utara jalan. SPBU yang berada di sebelah utara jalan itu hanya menjual Pertamax. Meski demikian antrian mengular lebih dari 500 meter.

Salahsatu warga yang mengantri, Ali, 22, menceritakan awalnya ia tidak terlalu panik dengan isu kelangkaan BBM. Tetapi Selasa (26/8/2014) hari ini ia harus merasakan sendiri saat motor miliknya sudah mulai kehabisan bahan bakar.

“Akhirnya mengantri, tadi ngantrinya sekitar 55 menit di beberapa SPBU lain sudah habis, ya sejam lah baru sampai di petugas pengisi, terus diisi beberapa menit, dapatnya Pertamax, habisnya Rp31.000,” ujar mahasiswa yang tinggal di Banguntapan ini saat ditemui Harian Jogja di SPBU 41.55201 Jalan Adisutjipto Kilometer 6 Jogja.

Advertisement

Ia terpaksa membeli Pertamax karena mengikuti aktifitas perkuliahan yang butuh berkeliling menggunakan sepeda motor. “Biasanya Rp30.000 itu bisa untuk beli tiga kali bensin [premium], sepekan tidak habis,” imbuhnya.

Petugas Pengawas SPBU 41.55201, Ivan Rudiyanto mengakui pihaknya tengah kehabisan premium sejak Selasa (26/8/2014) pagi. Ia tidak mengetahui penyebab keterlambatan pengiriman.

“Secara pasti penyebabnya kami tidak tahu, kami hanya bisa memberikan pengumuman bahwa masih dalam proses pengiriman,” ujarnya saat dimintai konfirmasi di SPBU.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif