Jateng
Selasa, 26 Agustus 2014 - 04:50 WIB

HARGA KEBUTUHAN : Pengalihan Jalur Pantura ke Selatan Bikin Harga Telur Ayam Naik

Redaksi Solopos.com  /  Sumadiyono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Foto ilustrasi telur (JIBI/Harian Jogja/Bisnis Indonesia)

Kanalsemarang.com, CILACAP – Harga telur ayam di tingkat pengecer di Cilacap, Jawa Tengah, melonjak akibat distribusi tersendat sejak adanya pengalihan lalu lintas dari jalur pantai utara (pantura) ke jalur selatan Jateng.

“Saat ini, harga telur telah mencapai Rp19.000 per kilogram atau naik Rp1.000 dari sebelumnya yang sebesar Rp18.000 per kilogram,” kata salah seorang pedagang, Narsiti, seperti dikutip Antara, Senin (25/8/2014).

Advertisement

Menurut dia, kenaikan harga itu disebabkan adanya pembengkakan biaya operasional distribusi telur dari peternak dan naiknya harga pakan akibat kemacetan di sejumlah ruas jalan jalur selatan Jateng sejak adanya pengalihan lalu lintas dari jalur pantura.

Selain telur ayam, harga daging ayam potong yang sempat turun pascalebaran kembali melonjak dari Rp28.000 per kilogram menjadi Rp30.000 per kilogram.

“Informasi yang kami terima dari peternak, kenaikan harga daging ayam potong terjadi akibat naiknya harga pakan karena distribusinya tersendat sejak adanya pengalihan arus lalu lintas,” kata seorang pedagang daging ayam potong, Pariyem.

Advertisement

Saat dihubungi wartawan, Wakil Ketua Asosiasi Peternak Unggas Petelur Indonesia Gembong Nugroho mengakui bahwa distribusi sektor perunggasan mengalami kekacauan sejak adanya pengalihan arus lalu lintas dari jalur pantura ke jalur selatan Jateng akibat rusaknya Jembatan Comal di Pemalang.

Bahkan, kata dia, kondisi tersebut mengakibatkan peternak di wilayah Banyumas tidak lagi memasok ayam potong ke Jakarta.

“Kondisinya tidak memungkinkan untuk mengirim ayam potong ke Jakarta karena unggas itu membutuhkan perlakuan khusus,” katanya.

Advertisement

Menurut dia, yam potong hanya mampu bertahan sekitar tujuh hingga delapan jam perjalanan dan pengirimannya harus dilakukan pada malam hari.

Dengan adanya kemacetan khususnya di ruas jalan Banyumas hingga Tegal (jalan penghubung jalur selatan menuju jalur pantura, red.), kata dia, dapat dipastikan pengiriman ayam potong ke Jakarta dapat dilakukan dalam waktu delapan jam.

“Pasti lebih dari delapan jam. Kalau dipaksakan, ayam akan mati semua, sehingga untuk sementara kami tidak memasok ke Jakarta,” jelasnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif