Sport
Senin, 25 Agustus 2014 - 07:40 WIB

SUNDERLAND 1-1 MANCHESTER UNITED : Van Gaal Akui MU Kurang Kompak dan Tak Kreatif

Redaksi Solopos.com  /  Mulyanto Utomo  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Striker MU Van Persie (kiri) bersalaman dengan pelatih Louis Van Gaal. JIBI/Rtr/Andrew Yates

Solopos.com, SUNDERLAND — Manchester United gagal memetik kemenangan di Premier League musim ini seusai ditahan imbang Sunderland 1-1 di laga pekan kedua. Manajer Louis van Gaal menyebut sejumlah kekurangan anak asuhnya.

Bertandang ke Stadium of Light, Minggu (24/8/2014) malam WIB, MU sempat berada di atas angin setelah Juan Mata mencetak gol dari jarak dekat. Namun tuan rumah kemudian menyamakan kedudukan lewat tandukan Jack Rodwell.

Advertisement

Dalam laga ini, MU mampu tampil lebih dominan dengan penguasaan bola 55% berbanding 45% milik Sunderland seperti dilansir whoscored. Namun demikian, Wayne Rooney dkk. tak mampu menciptakan banyak peluang.

‘Setan Merah’ melepaskan 10 upaya dengan tiga mengarah ke gawang. Jumlah ini nyaris setara dengan catatan tuan rumah yang melakukan 11 percobaan di mana tiga di antaranya tepat sasaran.

Van Gaal mengakui kendati unggul dalam penguasaan, anak asuhnya kesulitan mengkreasi peluang. Salah satu faktornya adalah kurangnya dukungan gelandang ke para penyerang.

Advertisement

“Tujuan kami adalah menciptakan lebih banyak kesempatan dan mencetak gol-gol. Kami memang tidak menciptakan banyak peluang, tapi di babak kedua kami lebih dominan daripada saat melawan Swansea (City). Itu adalah satu tanda positif, tapi kami harus menciptakan lebih banyak peluang dari dominasi tersebut,” kata Van Gaal dikutip detiksport dari BBC.

“Anda harus mengetahui perlawanan dari tim lawan. Kami mampu mencapai Wayne Rooney dan Robin van Persie beberapa kali, tapi setelah itu Anda perlu dukungan dari para gelandang dan kombinasinya tidak cukup bagus,” tambahnya.

Dengan hasil ini MU baru memetik satu poin dari dua laga pertama musim ini, setelah sebelumnya mereka takluk 1-2 dari Swansea. Ini jadi start terburuk pemilik gelar juara Liga Inggris terbanyak itu setelah musim 1992-1993. (JIBI/SOLOPOS)

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif