Entertainment
Senin, 25 Agustus 2014 - 12:15 WIB

RIP ARTIS : "Pendiri" Jurrasic Park, Richard Attenborough, Meninggal Dunia

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Richard Attenborough (hollywoodatoz.com)

Solopos.com, LONDON – Dunia perfilman kembali berduka. Setelah beberapa hari lalu publik digegerkan dengan kematian aktor Robin William yang diduga kuat akibat bunuh diri, kini giliran aktor dan sutradara terkenal Richard Attenborough meninggal dunia di usia 90 tahun, Minggu (24/8/2014).

Anak Richard, Michael Attenborough, kepada BBC, Senin (25/8/2014), mengatakan sudah sejak lama kesehatan ayahnya menurun.

Advertisement

Richard yang telah berkarier di dunia film selama lebih dari 60 tahun itu dikenal lewat perannya dalam film Brighton Rock dan Jurassic Park. Namun salah satu kesuksesan kariernya adalah ketika dia memenangkan Piala Oscar sebagai Sutradara Terbaik untuk film Gandhi pada 1982.

Dengan ciri khas rambut dan jenggotnya yang berwarna putih, Richard juga menjadi wajah familiar dalam sejumlah pertunjukan seni di Inggris.

Richard, seperti dilansir Huffington Post, juga sering tampil di beberapa film besar Hollywood, menjadi sutradara film layar lebar, dan dikenal sebagai duta UNICEF.

Advertisement

Sebagai sutradara, karya-karya Richard di antaranya Oh What a Lovely War, Chaplin, dan Shadowlands.

Gandhi merupakan kesuksesan terbesarnya. Sebuah film yang memakan waktu 20 tahun dalam perencanaan dan berhasil memenangkan delapan Piala Oscar di ajang Academy Awards, termasuk Best Picture (Film Terbaik).

Generasi yang lebih muda mengenal Richard dalam film Jurassic Park, di mana dia berperan sebagai John Hammond, pendiri dari Taman Jurassic berisi dinosaurus hasil kloning.

Advertisement

Aktor kelahiran Cambridge, Inggris, 29 Agustus 1923 itu meraih gelar ksatria pada 1976. 17 Tahun kemudian, dia mendapat gelar kebangsawanan dan dikenal sebagai Baron Attenborough of Richmond.

Richard juga pernah mengalami tragedi memilukan, ketika anaknya, Jane, dan cucunya menjadi korban tsunami pada 2004 saat mereka sedang berlibur di Thailand.

Sejak itu, Richard mengaku tak bisa lagi merayakan Hari Natal bersama keluarganya. Kesehatannya pun mulai menurun sejak 2008 dan dia tinggal di rumah jompo bersama istrinya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif