Soloraya
Senin, 25 Agustus 2014 - 13:45 WIB

PEMBERANTASAN NARKOBA : Pegawai Kejari Wonogiri Jalani Tes Urine

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kajari Wonogiri, Dwi Setyo Budi Utomo (kanan) memantau pemeriksaan urine di Aula Kantor Kejaksaan Negeri Wonogiri, Senin (25/8/2014). (Trianto Hery S./JIBI/Solopos)

Solopos.com, WONOGIRI – Semua pegawai Kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Wonogiri mengikuti tes urine, Senin (25/8/2014), untuk mengetahui apakah mereka terindikasi sebagai pemakai narkoba atau tidak.

Hasil tes urine akan dikirimkan ke Kejaksaan Tinggi (Kejakti) Semarang. Kepala Kejari Wonogiri (Kajari) Wonogiri, Dwi Setyo Budi Utomo mengatakan, tes urine diikuti 37 pegawai baik PNS maupun tenaga honorer.

Advertisement

Selama pengambilan sampel urine semua pegawai dilarang meninggalkan ruangan aula. “Tes tak sekadar formalitas. Sebagai penegak hukum sudah paham aturan sehingga jangan coba-coba. Bagi pegawai yang mencoba-coba akan ketahuan,” kata dia.

Beberapa pegawai Kejari Wonogiri menyatakan pemeriksaan tes urine sering dilakukan bagi pegawai eselon atau pegawai yang mengikuti pendidikan dan latihan.

“Pemeriksaan sampel urine di kantor baru kali pertama ini. Saya sendiri rutin mengonsumsi obat sinshe untuk pengobatan,” ujar Suwarti, salahs eorang pegawai Kejari.

Advertisement

Pemeriksaan tes urine bekerja sama dengan tim medis RSUD dr Soediran Mangun Sumarso, Wonogiri. Sebanyak tujuh anggota tim medis di bawah koordinasi Kabid Penunjang Medik RSUD dr. SMS Wonogiri, Heri Triyono, menangani pemeriksaan tes urine itu.

“Hasil tes baru bisa diketahui satu hari hingga dua hari kemudian,” kata Hery.
4

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif