Jateng
Senin, 25 Agustus 2014 - 21:50 WIB

GUNUNG SLAMET SIAGA : Danrem Wijayakusuma Minta Sarana Pengungsian Disiapkan

Redaksi Solopos.com  /  Sumadiyono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Gunung Slamet (ilustrasi/JIBI/dok)

Kanalsemarang.com, PURWOKERTO – Komandan Komando Resor Militer 071/Wijayakusuma, Kolonel Infanteri Edison meminta seluruh kabupaten di sekitar Gunung Slamet, Jawa Tengah, untuk menyiapkan sarana pengungsian.

“Daerah yang terparah jika terjadi erupsi Gunung Slamet adalah Guci, Kabupaten Tegal, karena tidak ada tameng dan mengarah langsung. Namun, kondisi alam sulit diprediksi, sehingga kami minta semua wilayah terdampak siap menghadapi risiko terburuk dari Gunung Slamet,” katanya, seperti dikutip Antara, Senin (25/8/2014).

Advertisement

Sebagai wilayah yang diprediksi terparah terkena bencana erupsi Gunung Slamet, kata dia, saat ini di Guci telah disiapkan area pengungsian bagi warga maupun ternak termasuk sarana mandi, cuci, dan kakus (MCK).

Dengan demikian jika sewaktu-waktu harus dilakukan evakuasi, lanjut dia, semua sarana sudah siap.

Sementara itu, Komandan Komando Distrik Militer 0701/Banyumas Letnan Kolonel Infanteri Asep Apandi meminta masyarakat Banyumas tetap waspada meskipun dari sisi geografis, posisi kabupaten itu lebih aman dari ancaman bencana erupsi Gunung Slamet dibanding kabupaten lainnya khususnya Tegal dan Brebes.

Advertisement

“Namun kami sudah siapkan lima truk TNI ditambah truk dari BPBD [Badan Penanggulangan Bencana Daerah] dan lainnya untuk mengangkut pengungsi jika sewaktu-waktu ada perintah evakuasi,” katanya.

Ia mengatakan bahwa pihaknya lebih berkonsentrasi kepada rekomendasi tindakan yang harus dilakukan.

Oleh karena itu, kata dia, sebanyak 300 personel TNI sudah disiapkan dan setiap harinya ada 25 petugas gabungan yang memantau Gunung Slamet secara bergantian di pos komando.

Advertisement

Saat dihubungi wartawan dari Purwokerto, Kepala Pelaksana Harian BPBD Jawa Tengah Sarwa Pramana mengatakan bahwa pihaknya telah menyiapkan anggaran sebesar Rp1,6 miliar terkait status “Siaga” Gunung Slamet.

“Sebanyak 15 jenis logistik sudah didekatkan ke lima kabupaten yang terdampak bencana erupsi Gunung Slamet, yakni Banyumas, Purbalingga, Pemalang, Tegal, dan Brebes. Kami juga sudah mendistribusikan 56 ribu masker ke lima wilayah tersebut sejak bulan April,” katanya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif