SOLOPOS.COM - Gelombang tinggi tampak bergulung-gulung di Pantai Baron, Kemadang, Tanjungsari, Minggu (24/8/2014). (JIBI/Harian Jogja/Kusnul Isti Qomah)
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL-Seorang wisatawan sempat dalam pencarian sejak Minggu malam (24/8/2014) hingga Senin pagi (25/8/2014) lantaran dikira hilang di Pantai Baron, Kemadang, Tanjungsari. Rupanya, David warga Maguwoharjo, Sleman tersebut menginap di rumah saudaranya di Kelor, Karangmojo.
Koordinator Search And Rescue (SAR) Satlinmas Wilayah II Marjono menuturkan pada Minggu sekitar pukul 17.00 WIB, ketiga teman David mendatangi Posko SAR di Pantai Baron karena mencari David. Namun, setelah berkali-kali dipanggil melalui pengeras suara, David tak kunjung tiba.
“Teman-temannya berusaha menghubungi telepon genggamnya tapi tidak terhubung. Mencoba menghubungi keluarga di Sleman pun tidak ada kabar mengenai David,” ungkap dia, Senin (25/8/2014).
Lantaran khawatir David hilang di laut, operasi pencarian oleh Tim SAR Satlinmas Korwil II pun dibuka pukul 20.00 WIB. Tim SAR mengerahkan 40 personil untuk melakukan penyisiran. Ada yang melakukan pencarian di area pantai, ada pula yang mencari hingga tebing di kanan kiri Pantai Baron.
“Ada yang mencari dengan menelusuri bukit di timur Baron sampai dekat Pantai Kukup dan di Bukit Prangracuk di sebelah barat Pantai Baron,” imbuh dia.
Pencarian dihentikan pada Seni pukul 01.00 WIB. Rencananya, pencarian akan dilanjukan Senin pagi dengan menggunakan perahu. Namun pada pukul 06.00 WIB, Tim SAR mendapatkan kabar David menginap di rumah saudaranya di Desa Kelor, Kecamatan Karangmojo.
“Kami pastikan dulu informasi tersebut. Ternyata memang David menginap di rumah saudaranya. Pencarian pun kami tutup,” ungkap dia.
Rupanya, pada Minggu siang David hendak membeli pakaian ganti. Setelah itu ia pun ingin menyusul rekannya mandi di pantai. Karena tidak menemukan temannya di pantai, David memutuskan kembali ke bus. David mengira sudah ditinggal rombongan karena posisi parkir bus berpindah.
“Pukul 15.00 WIB ia menumpang mobil box pengantar es batu sampai Wonosari dan mengojek hingga Karangmojo. Karena tidak bisa dihubungi, David sempat dinyatakan hilang. Syukurlah dia tidak kenapa-kenapa,” ujar dia.
Sekretaris SAR Satlinmas Wilayah II Surisdyanto menambahkah, serah terima dilakukan di rumah saudara David di Karangmojo. “Dia langsung dijemput keluarganya pulang,” ujar dia.