SOLOPOS.COM - Honda Mobilio (JIBI/Solopos/Burhan Aris Nugraha)
Solopos.com, SEMARANG — Honda Semarang Center (HSC) mantergetkan sampai akhir 2014 dapat menjual sebanyak 8.000 unit H0nda Mobilio di Jawa Tengah (Jateng) dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Sales Marketing Manager HSC Eddy Haryanto, mengatakan dengan kondisi perekonomi yang membaik pascapemilu Presiden (Pilpres), maka penjualan mobil juga akan mengalami pertumbuhan.
“Kami optimistis penjualan Honda Mobilio sampai akhir tahun ini [2014] dapat mencapai target 8.000 unit,” katanya kepada wartawan di sela Customer Ghatering Mobilio Wisata Plus di Semarang, Sabtu (23/8/2014).
Acara yang diikuti sekitar 70 pemilik Honda Mobilio tersebut kemudian dilanjutkan wisata ke Kayu Arum Resort Salatiga.
Terlebih lagi, lanjut dia sejak Februari-Agustus 2014 total penjualan Honda Mobilio telah mencapai 50% dari target yakni 4.200 unit. Eddy mengakui penjualan Mobilio pada Agustus 2014 sempat terganggu saat berlangsung pilpres dan adanya gugatan sengketa pilpres di Mahkamah Konstitusi (MK). Konsumen yang kebanyakan ingin membeli secara kontan, menurut dia sempat menunda pembelian Honda Mobilio karena takut adanya kerusuhan pada pelaksanaan pilpres.
”Pascaputusan MK berlangsung aman, kami optimisitis penjualan Mobilio pada September meningkat 15 persen,” tandasnya. Dia menambahkan sampai sekarang telah ada sekitar 800 konsumen di Jateng dan DIY yang telah inden membeli Mobilio. ”Mobilio menjadi penyumbang penjualan mobil Honda terbanyak mencapi 60 persen, menggeser dominasi Honda Brio yang berkontribusi 25 persen,” ungkapnya.
Mengenai tujuan acara Customer Ghatering Mobilio Wisata Plus ke Salatiga, Eddy mengungkapkan sebagai bentuk apresiasi kepada pelanggan yang telah membeli Honda Mobilio. Sekaligus untuk menguji keiritan konsumsi bahan bakar minyak (BBM) mobil tersebut.
”Konsumi BBM Mobilio cukup irit yakni 1 liter bisa menempuh 18 km kalau AC dalam keadaan hidup, bila AC dimatikan 1 liter bisa 19,3 km,” bebernya.