News
Minggu, 24 Agustus 2014 - 17:15 WIB

Perpisahan dengan Papua, Ini Pesan SBY

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Presiden SBY di Raja Ampat, Papua Barat, Sabtu (23/8/2014). (JIBI/Solopos/Antara/Prasetyo Utomo)

Solopos.com, MANOKWARI — Papua dan Papua Barat memberikan kesan mendalam pada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang akan mengakhir masa jabatannya pada 20 Oktober 2014 mendatang. Baca: Raja Ampat Jadi Wisata Bahari Unggulan.

“Saya melihat dan saksikan tanah ini menjanjikan berkah dan hari esok yang baik, tinggal bagaimana kita semua tidak menyia-nyiakan janji Tuhan,” kata Presiden SBY, saat meresmikan Situs Pekabaran Injil di Papua yang berada di Pulau Mansinam, Papua Barat, Minggu (24/8/2014), dikutip Antara.

Advertisement

“Saya sudah menjelajahi banyak tempat di Papua ini, sering berhari-hari dan bermalam-malam, Sorong, Manokwari, Wasior, Raja Ampat, Timika, Jayawijaya, Yahukimo, Wamena, Merauke dan Jayapura,” tuturnya.

Presiden SBY merasakan kedekatannya dengan masyarakat di Papua dan Papua Barat serta berharap apa yang sudah dicapai dapat dipelihara dan terus meningkat di masa mendatang. “Dengan tulus bersama kita bangun, pemerintah pusat, Papua dan Papua Barat, pemimpin agama, elemen politik, semua harus memiliki komitmen. Dengan cara itulah tahun demi tahun Papua akan menjadi maju,” katanya.

Sementara itu, Ketua Sinode Gereja Kristen Indonesia Papua, Pendeta Albert Yoku, mengatakan Presiden SBY selama masa pemerintahannya telah memberikan perhatian yang cukup besar kepada perkembangan Papua dan Papua Barat. Yoku mengapresiasi SBY sebagai presiden Indonesia yang pernah berkunjung ke Pulau Mansinam.

Advertisement

Menjelang akhir masa jabatannya pada Oktober 2014 mendatang, SBY menyampaikan terima kasih atas dukungan dan peran masyarakat di Tanah Papua dalam pembangunan selama ini. “Secara nasional saya sadari pekerjaan rumah masih banyak, untuk membangun dan meningkatkannya, masih akan berlanjut ke depan, baik Papua dan wilayah lain, intra Papua dan Papua Barat.

Presiden SBY mengatakan pada masa mendatang program yang perlu terus dikembangkan adalah mendorong agar harga barang kebutuhan pokok dan lainnya semakin terjangkau. Caranya dengan membuat pusat-pusat produksi komoditas di Papua.

Di antaranya inisiasi pembangunan pabrik semen di Manokwari yang tengah berjalan dan juga pengembangan peternakan sapi di wilayah tersebut. “Ini kebijakan dasar, strategi besar dan program nyata dan mesti dilaksanakan pada tahun mendatang,” tegasnya.

Advertisement

“Pada 20 Oktober mendatang saya akan akhiri masa bakti saya. Saya dan Ibu Ani mohon diri dan manakala selama memimpin negeri ini termausk Papua ada hal yang tidak berkenan saya minta maaf. Ada batas saya, saya yakin pemimpin mendatang akan teruskan ini semua,” ucap Yudhoyono menyampaikan salam perpisahan bagi masyarakat Papua.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif