News
Minggu, 24 Agustus 2014 - 22:22 WIB

PEMBUNUHAN MAHASISWA : Mahasiswa Unisri Solo dan UPN Jogja Dianiaya, Seorang Tewas Penuh Luka

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Antara)

Solopos.com SOLO — Dua mahasiswa perguruan tinggi swasta di Solo dan Jogja menjadi korban penganiayaan di Jl. Kalingga Utara, Kampung Kadipiro, RT 008/RW 004, Kelurahan Kadipiro, Kecamatan Banjarsari, Solo, Jawa Tengah, Minggu (24/8/2014) pagi.

Seorang di antara mereka akhirnya meninggal dunia karena mengalami beberapa luka bacok dan tusuk di tubuhnya. Satu korban lainnya selamat, namun mengalami luka parah di tangan kiri. Tangan pemuda itu hampir putus diduga akibat ditebas senjata tajam (sajam).

Advertisement

Korban meninggal dunia bernama Danang Rusbyantoro, 24, warga Gumantar RT 008/RW 004, Pelemgadung, Karangmalang, Sragen. Mahasiswa Universitas Slamet Riyadi (Unisri) Solo, itu mengalami dua luka bacok di punggung, satu luka bacok di kepala, dan dua luka tusuk di dada. Mayat korban diautopsi di Laboratorium Medikolegal dan Forensik Kedokteran RSUD dr. Moewardi, Solo.

UPN Jogja
Sedangkan korban terluka bernama Arga Ganendra Patra Mahadi, 24, warga Plumbungan Indah RT 028/RW 008, Karangmalang, Sragen. Saat ini mahasiswa Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Jogja itu dirawat di RS Brayat Minulya. Penganiayaan tersebut terjadi di dekat tempat indekos Danang.

Informasi yang dihimpun Solopos.com dari berbagai sumber, aparat Polresta Solo menangkap dua lelaki warga sekitar tempat kejadian yang diduga kuat sebagai pelaku, beberapa jam setelah peristiwa. Mereka adalah Lu dan As. Keduanya diduga menganiaya korban menggunakan sajam.

Advertisement

 

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif