News
Minggu, 24 Agustus 2014 - 14:14 WIB

JOKOWI PRESIDEN : Hatta Rajasa Ajak Hormati Putusan MK, Tanda PAN Merapat ke Jokowi-JK?

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Hatta Rajasa tak hadir jumpa pers Koalisi Merah Putih, Kamis (21/8/2014). (Rachman/JIBI/Bisnis)

Solopos.com, JAKARTA — Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Hatta Rajasa, mengajak seluruh pendukungnya untuk menghormati putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang menolak gugatan tim Prabowo-Hatta dalam sengketa Pilpres 2014 demi menjaga kedamaian dan persatuan bangsa.

“Saya mengajak seluruh kader dan simpatisan PAN untuk menghormati putusan itu,” kata Hatta melalui akun Twitternya, @hattarajasa, Minggu (23/8/2014).

Advertisement

Cawapres nomor urut satu pasangan Prabowo Subianto ini pun mengajak semua pihak menatap ke depan. Dia menyebut di masa yang akan datang, bangsa ini akan berkembang dan maju dengan cerah. “Hindari perpecahan sesama warga bangsa. Perkuat kebersamaan, apapun latarbelakang kita,”  jelas Hatta.

Menurut Hatta Rajasa, perbedaan bukanlah penghambat untuk bersatu. Perbedaan dan keragaman menjadikan bangsa ini sejak dulu melangkah dalam kebersamaan menghapus tirani dan kezaliman penjajahan. “Tantangan bangsa ini ke depan tidaklah ringan. Diperlukan kebersamaan untuk menjadi pemenang,”  tegasnya.

Apakah pernyataan Hatta tersebut menjadi indikasi merapatnya PAN ke kubu Jokowi-JK? Tak ada penjelasan lanjutan tentang hal ini. Namun, Hatta bukan satu-satunya politisi PAN yang melakukan hal serupa. Sebelumnya, politisi muda PAN yang juga putra mantan Ketua Umum PAN Amien Rais, Hanafi Rais, sudah mengucapkan selamat kepada Jokowi-JK saat KPU belum mengumumkan hasil rekapitulasi nasional Pilpres 2014.

Advertisement

Seperti diberitakan sebelumnya, presiden terpilih Jokowi  telah mengisyaratkan  dua partai dalam barisan koalisi Merah Putih yang merupakan pendukung pasangan Prabowo Subianto-Hatta. PAN dan Partai Demokrat kemungkinan mengalihkan dukungan kepada Jokowi-JK setelah putusan MK.

“Nih, saya omong apa adanya. Kemungkinan PAN dan Partai Demokrat [bergabung dalam barisan koalisi]. Itu kemungkinan,” ujar Jokowi di Balai Kota DKI Jakarta, pekan lalu.

Menurut mantan Wali Kota Solo tersebut, dua partai tadi saat ini tengah melakukan penjajakan yang mengarah pada koalisi dan kerjasama dalam mendukungnya, baik itu di pemerintahan maupun di parlemen. Selain PAN dan Demokrat, partai anggota koalisi Merah Putih lain yang juga sedang mempertimbangkan untuk bergabung ke kubu Jokowi-JK adalah PPP.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif