Sport
Minggu, 24 Agustus 2014 - 00:45 WIB

BWF WORLD CHAMPIONSHIP : Tommy Berharap Ikuti Jejak Icuk di Kopenhagen

Redaksi Solopos.com  /  Mulyanto Utomo  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Tommy Sugiarto ingin berjaya di BWF World Championships Kopenhagen. Ist/badmintonindonesia.org

Solopos.com, JAKARTA— Pebulutangkis tunggal putra Indonesia, Tommy Sugiarto, berharap akan mengikuti sukses ayahnya, Icuk Sugiarto, ketika berlaga di ajang BWF World Championship 2014 di Kopenhagen, Denmark, Senin sampai Minggu (25-31/8).

Tommy bakal menjadi satu-satunya wakil Merah Putih di nomor tunggal putra setelah wakil andal Tanah Air lainnya, Simon Santoso, dipastikan absen dalam perhelatan bergengsi itu.

Advertisement

Namun justru tugas berat itulah yang membuat Tommy berharap akan mendapatkan keberuntungan di Kopenhagen. Selain itu, pebulutangkis 26 tahun tersebut ingin mengikuti jejak kesuksesan sang ayah, Icuk, ketika menahbiskan diri sebagai juara dunia tunggal putra di kota yang sama 31 tahun silam pada pada 1983.

Namun perjuangan Tommy jelas tidak akan mudah. Terlebih runner up BWF Super Series Finals 2013 itu baru kali ini akan berlaga di Kopenhagen. Selain wajib mempersiapkan diri secara teknis, wakil tunggal putra Indonesia itu harus menyesuaikan diri dengan cuaca di salah satu kota terbesar di Denmark itu.

Untungnya, Tommy malah mengaku senang dengan suasana Kopenhagen. Tumpuan Merah Putih itu pun mengaku semakin bersemangat untuk menampilkan yang terbaik di ajang BWF World Championship 2014.

Advertisement

“Ini pengalaman pertama saya bertanding di Kopenhagen. Rasanya menarik karena 31 tahun lalu, papa saya [Icuk Sugiarto] menjadi juara dunia di Kopenhagen,” ujar Tommy dilansir laman resmi Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Indonesia (PP PBSI), Sabtu (23/8).

“Beliau [Icuk] berdoa agar saya mendapat keberuntungan di Kopenhagen, sama seperti 31 tahun lalu. Saya semakin bersemangat dan mudah-mudahan semua itu bisa terwujud,” lanjutnya.

Di sisi lain, sebagai persiapan menyambut pertandingan melawan Derek Wong di laga pertama, Tommy telah telah menjajal lapangan pertandingan di Ballerup Super Arena. Namun, sesi latihan hanya berlangsung selama satu jam.

Advertisement

Pada 2013, Indonesia sukses membawa pulang dua gelar juara dari BWF World Championship di nomor ganda campuran dan ganda putra. Sayangnya, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan dan  Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir yang menyandang status juara bertahan justru absen akibat masalah cedera. (Triyono/JIBI/Solopos)

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif