SOLOPOS.COM - Persis Solo akhirnya kalah melawan PPSM Magelang. JIBI/Solopos/Dok
Solopos.com, MAGELANG — Rekor tak terkalahkan Persis Solo pada putaran Grup 4, Divisi Utama kandas di kandang PPSM Magelang, Sabtu (23/8/2014).
Pasukan Widyantoro tersebut tumbang dengan skor 1-2 di kandang Macan Tidar, julukan PPSM. Persis sebenarnya sempat unggul 1-0 di babak pertama melalui gol Dedi Cahyono.
Namun di babak kedua, PPSM bangkit membalikkan keadaan lewat gol penalti Rossi Gunawan pada ke-61 dan gol Faisol Arif pada menit ke-81.
Meski rekor tak terkalahkannya terhenti, Persis tetap finis sebagai juara Grup D dengan torehan 29 poin dalam 14 laga. Sebab PSIS Semarang yang menjadi runner-up Grup D juga kalah dari Persipur Purwodadi 3-2.
Persis dan PSIS yang telah memastikan lolos ke babak 16 besar sebenarnya sama-sama mengantongi 29 poin. Namun Persis berhak menjadi juara Grup D karena unggul head to head dari rival asal Semarang tersebut.
Setelah tertinggal di babak kedua, PPSM berusaha membalikkan keadaan. Macan Tidar menyamakan kedudukan berkat hadiah penalti pada menit ke-61. Wasit Febi Kurniawan asal DIY yang memimpin laga secara kontroversial menunjuk titik putih setelah Gilang Dedik terlibat kontak minim dengan bek Persis, Nnana Onana di kotak penalti.
Keputusan wasit sempat memancing reaksi kemarahan Pasoepati dari tribune barat stadion. Aksi lempar botol air mineral bahkan sempat membuat laga terhenti beberapa menit.
Namun kericuhan bisa diredam dan pertandingan kembali dilanjutkan. Rossi yang ditunjuk sebagai algojo pun membuat PPSM menyamakan kedudukan 1-1 lewat titik putih. Macan Tidar pun berbalik memimpin lewat gol Faisol sekitar sembilan menit sebelum laga bubar. Berkat kemenangan ini, PPSM bisa menyelamatkan diri dari degradasi. (Hanifah Kusumastuti/JIBI/Solopos)