Sport
Sabtu, 23 Agustus 2014 - 04:10 WIB

MASA DEPAN PEMAIN : Rio Ferdinand Ingin Latih Timnas Inggris

Redaksi Solopos.com  /  Jumali  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Rio Ferdinand (JIBI/Harian Jogja/Reuters)

 

Harianjogja.com, LONDON —Pesepak bola Rio Ferdinand mengungkapkan dirinya berkeinginan melatih Tim Nasional Inggris suatu hari nanti setelah gantung sepatu.

Advertisement

Bek berusia 35 tahun itu mencatatkan 81 kali penampilan bersama Tim Tiga Singa dan sempat menyandang ban kapten untuk Piala Dunia 2010, meski ia akhirnya harus dipulangkan lantaran cedera yang dideritanya.

Akhir musim lalu, ia mengatakan, belum berniat pensiun dari lapangan sepak bola dan bergabung bersama klub promosi Queen Parks Rangers demi memperpanjang karirnya di Liga Inggris.

Akan tetapi, mantan pemain Manchester United itu mengaku masih berkeinginan untuk suatu saat mewakili negaranya lagi.

Advertisement

“Setiap orang bermimpi untuk bermain untuk Timnas Inggris dan mimpiku selepas karir sebagai pesepak bola adalah menangani Timnas Inggris,” kata Ferdinand kepada Daily Mail.

“Saya tidak mengharapkan kesempatan itu, tapi pada saatnya saya mendapatkan lisensi kepelatihan saya siap. Apabila saya tidak mendapatkan pekerjaan di ranah kepelatihan saya akan bertanya-tanya.”

Ferdinand meyakinkan dirinya akan berusaha keras untuk mendapatkan setiap lisensi yang diperlukan demi memasuki dunia kepelatihan.

Advertisement

“Saya pikir tidak pantas seseorang untuk menyebutkan kemungkinannya menangani sebuah klub sebelum memiliki lisensi kepelatihan. Dan saya di sini bukan mengatakan berikan saya pekerjaan (Timnas Inggris) sebab saya belum memiliki lisensi kepelatihan,” katanya.

Ferdinand meyakini negara-negara lain telah memberi percontohan tentang cara terbaik memiliki pelatih timnas mereka.

“Joachim Loew dan Juergen Klinsmann masih sangat muda kala memulai pekerjaan di timnas Jerman. Lihat Marco van Basten, Jose Mourinho, Pep Guardiola dan Luis Enrique, mereka tidak perlu menjadi paruh baya dulu demi mendapatkan kesempatan.

“Tetapi segalanya berbeda di Inggris. Inggris tertinggal 10 tahun dalam hal ini. Kita semua harus melakukan yang terbaik demi sepak bola Inggris,” katanya, demikian Sky Sports.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif