Jogja
Sabtu, 23 Agustus 2014 - 19:20 WIB

Antisipasi Ebola, DIY Perketat Pemeriksaan Wisatawan Mancanegara

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi wisatawan mancanegara di Solo (Sunaryo Haryo Bayu/JIBI/Solopos)

Harianjogja.com, JOGJA- Dinas Kesehatan Daerah Istimewa Yogyakarta memperketat pemeriksaan terhadap setiap wisatawan mancanegara yang masuk ke Jogja untuk mengantisipasi masuknya virus Ebola.

Kepala Bidang Pengendalian Penyakit dan Masalah Kesehatan (P2MK) Dinas Kesehatan (Dinkes) DIY, Daryanto Chadorie mengatakan telah mengintensifkan “screening” terhadap wisatawan mancanegara bekerja sama dengan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) di Bandar Udara Adisutjipto Jogja.

Advertisement

“Upaya “screening” kami tingkatkan utamanya untuk setiap wisatawan yang berasal dari negara-negara endemik di Afrika Barat,” kata Daryanto.

Menurut dia, wisatawan mancanegara memiliki potensi besar menularkan virus mematikan tersebut. Meskipun hingga saat ini belum ditemukan wisatawan mancanegara yang positif terjangkit virus Ebola.

“Meskipun sampai sekarang belum ada, tetap kita waspadai. Begitu mendapatkan wisatawan dari luar negeri yang suhu tubuhnya mencapai 38 derajat celcius langsung kita amankan. Kita tidak ingin virus itu masuk ke Jogja,” kata dia.

Advertisement

Selain itu, ia mengatakan, Dinkes DIY telah mensosialisasikan pencegahan virus Ebola kepada seluruh petugas kesehatan di kabupaten/kota hingga tingkat kecamatan di DIY.

“Mengenai Ebola kami juga berkoordinasi dengan seluruh petugas kesehatan di Puskesmas [Pusat Kesehatan Masyarakat] di lima kabupeten/kota,” kata dia.

Sementara itu, Dinkes DIY telah menunjuk Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Dr Sardjito sebagai RS rujukan apabila terdapat pasien terjangkit Ebola.

Advertisement

“Memang untuk penanganan virus Ebola di Yogyakarta, rumah sakit rujukannya untuk sementara baru RSUP Dr Sardjito,” kata dia.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif